Berita , D.I Yogyakarta
Update Dampak Gempa di Bantul, BPBD Catat Ada 40 Lebih Bangunan Rusak
HARIANE - Gempa di Bantul berkekuatan Magnitudo 6,4 yang terjadi pada Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19.57 WIB sebabkan puluhan unit bangunan mengalami kerusakan.
Sebagaimana diketahui, episenter gempa bumi tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 km.
Berdasarkan analisa BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Terkait Gempa di Bantul
Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanta menginformasikan, kejadian gempa bumi semalam menyebabkan dampak kerusakan bangunan yang tersebar di 12 Kapanewon di Kabupaten Bantul, yaitu Kapanewon Bambanglipuro, Dlingo, Imogiri, Jetis, Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, dan Sanden.
Hingga berita ini ditulis, Agus Yuli menyebutkan total dampak sementara ada 47 titik lokasi berupa bangunan yang rusak.
“Update sampai saat ini ada 47 bangunan rusak tetapi rusak ringan dari genting mlorot sampai agak berat itu tembok dapur runtuh, tapi itu termasuk rusak ringan,” kata Agus Yuli, Sabtu, 1 Juli 2023.
Selain dampak kerusakan bangunan, BPBD Bantul juga mencatat adanya korban yang mengalami luka ringan yakni sebanyak enam orang dan satu orang meninggal dunia karena kaget yang diduga terkena serangan jantung saat terjadinya gempa.
Ia menyampaikan, untuk korban luka ringan telah mendapatkan penanganan dan perawatan oleh PSC 119 Dinkes Bantul, PMI Bantul, RSPS, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS UII.
Satu orang diantaranya menjalani rawat inap, sedangkan lima orang lainnya menjalani rawat jalan.
“Terluka karena berlari, takut kemudian jatuh. Terluka karena terimpa material bangunan tidak ada,” terangnya.