Berita , D.I Yogyakarta

Update Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida Jogja, Modus 3 Tersangka Diungkap KPK

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Update Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida Jogja, Modus 3 Tersangka Diungkap KPK
Update Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida Jogja, Modus 3 Tersangka Diungkap KPK
“Untuk tersangka HS, KPK menghimbau untuk kooperatif hadir pada pemanggilan berikutnya yang akan segera dikirimkan oleh tim penyidik,” terang Alexander Marwata selaku Wakil Ketua KPK.
Dalam keterangan kepada pers, KPK akan mengikuti prosedur dalam proses pemanggilan tersangka, di mana pemanggilan akan dilakukan dua kali, dan apabila mangkir maka akan diambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kronologi Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida Jogja

korupsi Stadion Mandala Krida Jogja
Dua tersangka kasus korupsi Stadion Mandala Krida Jogja telah ditahan, satu masih dilakukan pemanggilan. (Foto: YouTube/KPK RI)
Alexander menjelaskan soal konstruksi perkara dugaan korupsi renovasi Stadion Mandala Krida yang dimulai sejak tahun 2012 saat Badan Pemuda Olahraga (BPO) Dispora DIY mengusulkan diadakannya renovasi bangunan stadion.
Usulan tersebut disetujui dan alokasi dananya dimasukkan ke dalam anggaran BPO untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga.
EW selaku PPK diduga secara sepihak menunjuk PT AG dengan SGH sebagai Direktur Utama untuk melakukan penyusunan tahapan nilai anggaran proyek tersebut.
Dari hasil penyusunan tersebut, PT AG mengajukan estimasi dana renovasi sebesar Rp 135 M untuk masa proyek lima tahun, dengan dugaan beberapa nilai item pekerjaan yang di-mark up.
BACA JUGA : Perkembangan Kasus Korupsi Tanah SMKN 7 Tangsel, KPK: Diduga Masih Sengketa Saat Pembelian
“Dan hal ini langsung disetujui EW tanpa melakukan kajian terlebih dahulu,” jelas Alexander.
Anggaran tersebut kemudian dimasukkan ke anggaran tahun 2016 sebesar Rp 41,8 M, sedangkan untuk tahun 2017 dimasukkan alokasi anggaran sebesar Rp 45,4 M.
Salah satu item pekerjaan yang diduga diselewengkan adalah penggunaan dan pengadaan bahan penutup atap stadion yang diduga merk dan perusahannya ditentukan secara sepihak oleh EW.
Pada tahun anggaran 2016, tersangka HS selaku Direktur Utama PT PNN dan PT DMI diduga mengadakan pertemuan dengan panitia lelang dan meminta untuk dibantu agar bisa memenangkan lelang proyek renovasi Stadion Mandala Krida.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Sabtu, 29 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Sabtu, 29 Maret 2025
Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Sabtu, 29 Maret 2025
Pantau Pos Pengamanan di Tugu Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Lalu Lintas H-3 Lebaran ...

Pantau Pos Pengamanan di Tugu Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Lalu Lintas H-3 Lebaran ...

Jumat, 28 Maret 2025
Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Malam

Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Malam

Jumat, 28 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

Jumat, 28 Maret 2025
Puluhan Rumah di Imogiri Terendam Banjir Imbas Kali Celeng Meluap

Puluhan Rumah di Imogiri Terendam Banjir Imbas Kali Celeng Meluap

Jumat, 28 Maret 2025
Kunjungan ke Jogja, Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Pasar Terban

Kunjungan ke Jogja, Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Pasar Terban

Jumat, 28 Maret 2025
Selalu Lebih Awal, Berikut Jadwal Idul Fitri Jemaah Aolia Tahun Ini

Selalu Lebih Awal, Berikut Jadwal Idul Fitri Jemaah Aolia Tahun Ini

Jumat, 28 Maret 2025
Aksi Pencurian Beras Zakat Fitrah di Gunungkidul Terekam CCTV, Pelaku Merupakan Warga Setempat

Aksi Pencurian Beras Zakat Fitrah di Gunungkidul Terekam CCTV, Pelaku Merupakan Warga Setempat

Jumat, 28 Maret 2025