Berita , D.I Yogyakarta
Update Kasus PMK di Gunungkidul: 893 Sapi Terjangkit, 63 Diantaranya Mati
Pandu S
Petugas DPKH Gunungkidul Saat Menyemprotkan Desinfektan di Kandang Ternak Warga. (Foto: Diskominfo Gunungkidul)
"Pendekatan Bio-Safety bertujuan melindungi ternak dari risiko infeksi, sedangkan Bio-Security memastikan pengendalian ketat terhadap faktor-faktor yang dapat membawa penyakit ke dalam maupun keluar wilayah terdampak," jelas Wibawanti.
Berikut adalah rincian sebaran kasus PMK di Gunungkidul:
- Kapanewon Karangmojo: 478 kasus (6 ekor mati)
- Kapanewon Ponjong: 260 kasus (9 ekor mati)
- Kapanewon Nglipar: 33 kasus
- Kapanewon Playen: 25 kasus (8 ekor mati)
- Kapanewon Ngawen: 15 kasus (1 ekor mati)
- Kapanewon Semanu: 12 kasus (1 ekor mati)
- Kapanewon Girisubo: 11 kasus (6 ekor mati)
- Kapanewon Gedangsari: 8 kasus (2 ekor mati)
- Kapanewon Rongkop: 8 kasus (1 ekor mati)
- Kapanewon Paliyan: 28 kasus (16 ekor mati)
- Kapanewon Patuk: 4 kasus (1 ekor mati)
- Kapanewon Purwosari: 4 kasus (3 ekor mati)
- Kapanewon Wonosari: 4 kasus (9 ekor mati)
- Kapanewon Tepus: 3 kasus