Berita , D.I Yogyakarta

Usai Ijab, Kedua Pengantin Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman Laksanakan Prosesi Panggih

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Prosesi Panggih untuk kedua pengantin Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman
Prosesi panggih dilakukan kedua pengantin usai melaksanakan ijab kabul. (Foto: Puro Pakualaman)

d. Tembakau: merupakan tanaman pegunungan yang mampu bertahan dalam kondisi tanah yang ekstrim. Tanaman ini semakin hijau, dan membaik mutunya, serta mampu bertahan hidup di musim kemarau. Tembakau digunakan sebagai pelengkap dalam berbagai sajen. Dalam prosesi balangan gantal tembakau dimaknai sebagai harapan agar suami istri senantiasa waspada dan mawas diri sehingga akan tetap dapat bertahan hidup meski dalam “suasana panas” akibat serangan dari gangguan roh jahat maupun kelabilan emosi.

e. Daun sirih: Sesuai dengan manfaat daun sirih sebagai obat herbal dan antioksidan, keberadaan daun sirih yang temu ros ‘bertemu ruasnya’ diikat dengan lawe berwarna putih yang kemudian dilempar ke pasangannya menyimbolkan dua pribadi dengan masing-masing karakternya akan mampu menyatu.

Hal ini disebabkan masing-masing pribadi telahberbekal “jambe, injět, gambir, dan tembakau” yang melambangkan budi luhur, kesungguhan kerja dan doa, berpikir jernih, mau berproses, serta waspada dan mawas diri.

f. Lawe putih: Melambangkan suatu ikatan suci agar pernikahan tetap langgeng, selamat lahir dan batin, sehingga tercapai sejahtera dan bahagia hidupnya.

4. Ngranupada, Artinya mencuci kaki. Di sini kaki pengantin laki-laki dibasuh oleh pengantin perempuan. Hal ini menunjukkan bakti seorang istri kepada suami. Selain itu, air bunga setaman yang dipakai untuk mengguyur kaki dimaknai sebagai penyingkir godaan.

5. Měcah Tigan, Menunjukkan adanya warna putih dan merah, yang melambangkan bercampurnya ‘wiji kakung’ dan ‘wijiputri’ yang kelak melahirkan anak dan cucu.

Sementara, Busana yang dikenakan pada saat panggih bagi pengantin adalah dodot atau kampuh batik motif Indra Widagda Wariga Adi. Dalam

kain batik motif Indra Widagda Wariga Adi termuat motif Indra Widagda dipadukan dengan motif Sěmen Kidang. 

"Ini memuat harapan agar ajaran yang telah diperoleh dari orang tua dan para sesepuh dapat dijadikan pegangan hidup, sehingga mereka mampu berkelana dengan tangkas di belantara kehidupan," ujarnya.****

 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Senin, 19 Mei 2025
Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025