Bank Indonesia mencatat kenaikan Utang Luar Negeri Indonesia sebagai salah satu instrumen APBN. (Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com)
Jika dibandigkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) yang sebesar 29,5% dan didukung dengan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya, struktur ULN Indonesia dinilai tetap sehat.
BI menyampaikan Utang Luar Negeri Indonesia akan terus dipantau pengelolaannya dan dioptimalkan dalam menopang biaya pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. ****