Berita , Kesehatan , Headline

Vaksin HIV Hampir Siap Diuji Pada Manusia

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Vaksin HIV Hampir Siap Diuji Pada Manusia
Setelah beberapa dekade, penelitian vaksin HIV menunjukkan hal positif. Setidaknya, vaksin yang baru dikembangkan ‘VLP’ dinyatakan berhasil saat diterapkan pada binatang percobaan, tikus dan kera.(Foto : Instagram/esco_italy)
hariane.com – Setelah beberapa dekade, penelitian vaksin HIV menunjukkan hal positif. Setidaknya, vaksin yang baru dikembangkan ‘VLP’ dinyatakan berhasil saat diterapkan pada binatang percobaan, tikus dan kera.
Penelitian berbasis mRNA (platform yang sama dengan pengembang vaksin Covid-19) yang dilakukan National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) yang merupakan bagian dari National Institutes of Health (NiH) di Rockville, Maryland, Amerika Serikat menunjukkan, bahwa vaksin baru mampu meningkatkan antibodi dan kekebalan sel tubuh terhadap virus HIV.
BACA JUGA: Anak-anak Sudah Bisa Ikut Vaksin Covid-19 Mulai Selasa 14 Desember
Percobaan suntik vaksin dan booster pada Kera Rheus mampu menekan resiko terinvfeksi HIV 79 % lebih rendah dari yang tidak divaksin.
Pablo Lusso, MD, Ph.D sebagai kepala penelitian ini mengatakan, proses penemuan vaksin untuk mencegah penyebaran virus HIV sanagatlah sulit. Meski sudah berlangsung 4 dekade, tapi sejauh ini belum menunjukkan hasil nyata.
“Vaksin baru ini menggabungkan beberapa fitur yang dapat mengatasi kekurangan vaksin HIV eksperimental sebelumnya. Hasilnya cukup menjanjikan,” ujarnya.
Menurutnya, vaksin eksperimental ini berkerja seperti mRNA vaksin Covid-19. Bedanya, jika vaksin corrona membawa mRNA pada gugus protein, vaksin ekperimental HIV mampu membuat kode instruksi untuk menghasilkan 2 protein yang menjadi kunci HIV, yakni Env dan Gag.
Jaringan sel otot binatang yang disuntik dengan vaksin eksperimental akan merangkai dua protein tersebut dan menghasilkan semacam partikel virus (VLPs). Sederhananya, VLPs ini merupakan versi lemah atau tidak lengkap dari HIV yang tidak menular dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa  tahap percobaan. Pertama, vaksin disuntikkan pada tikus. Hasilnya, setelah dua kali suntikan, VLPs berhasil meningkatkan kekebalan seluruh binatang percobaan.
BACA JUGA: Batal PPKM Level 3, Jogja-Solo Launcing Calendar of Event 2022
Setelah itu, percobaan dilakukan pada binatang yang paling secara genetik paling menyerupai manusia, yakni kera. Meski membutuhkan dosis yang berbeda-beda, tapi semuanya menunjukkan hasil cukup memuaskan.
Vaksin ini sangat bisa ditoleransi tubuh. Setelah disuntik dengan vaksin dan booster dosis tinggi, tidak ada dampak sangat mengkhawatirkan kecuali menjadi kehilangan nafsu makan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Naik Tipis! Ini Daftar Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 12 Juli 2025

Naik Tipis! Ini Daftar Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 12 Juli 2025

Sabtu, 12 Juli 2025
Wow, Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 12 Juli 2025 Makin Meroket

Wow, Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 12 Juli 2025 Makin Meroket

Sabtu, 12 Juli 2025
Seorang Pengendara Motor Meninggal Setelah Tabrak Truk yang Terparkir di Jalan Jogja-Wonosari

Seorang Pengendara Motor Meninggal Setelah Tabrak Truk yang Terparkir di Jalan Jogja-Wonosari

Sabtu, 12 Juli 2025
Dari 76 Pendaftar, 24 Pelajar Asal Gunungkidul Diterima di Sekolah Rakyat

Dari 76 Pendaftar, 24 Pelajar Asal Gunungkidul Diterima di Sekolah Rakyat

Jumat, 11 Juli 2025
Pakai Plat Dinas Palsu, Pria Asal Ngaglik Sleman Nekat Curi Besi Rambu Lalu ...

Pakai Plat Dinas Palsu, Pria Asal Ngaglik Sleman Nekat Curi Besi Rambu Lalu ...

Jumat, 11 Juli 2025