Berita

Vaksin Ke 4 Covid 19 Mulai Diberikan ke Nakes di Indonesia, Kapan Giliran Masyarakat Umum?

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Vaksin Ke 4 Covid 19 Mulai Diberikan ke Nakes di Indonesia, Kapan Giliran Masyarakat Umum?
Vaksin Ke 4 Covid 19 Mulai Diberikan ke Nakes di Indonesia, Kapan Giliran Masyarakat Umum?
HARIANE – Vaksin ke 4 Covid 19 diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia mulai hari ini, Jumat, 29 Juli 2022 yang dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau di pos pelayanan vaksin lainnya.
Vaksin ke 4 atau booster kedua yang diberikan kepada nakes merupakan upaya untuk menangkal penularan Covid 19 yang belakangan kembali naik karena adanya varian-varian baru.
Saat ini tenaga kesehatan merupakan golongan pertama penerima vaksin ke 4 Covid 19 karena termasuk ke dalam SDM yang rentan atau memiliki resiko penularan tinggi.
Sebenarnya perlukah masyarakat mendapatkan vaksin booster kedua ini dan kapan masyarakat umum bisa mendapatkan akses untuk vaksin booster kedua?
BACA JUGA : "2 Cara Cek Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat Secara Online"

Pencegahan Penularan Covid 19 dengan Memberikan Vaksin Ke 4 Dinilai Bisa Meningkatkan Antibodi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan Surat Edaran No. HK.02.02/C/3615/2022 yang berisi soal pemberian vaksin keempat Covid 19 untuk tenaga kesehatan di Indonesia.
Jenis vaksin yang diberikan adalah yang sudah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta memperhatikan stok vaksin yang ada.
Nakes yang bisa mendapatkan vaksin booster kedua ini adalah yang sudah mendapatkan booster pertama atau vaksin ketiga dengan interval atau jarak waktu minimal enam bulan.
Dilansir dari laman Satgas Penanganan Covid 19, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid 19, Prof. Wiku Adisasmito, menyebutkan bahwa penyuntikkan dosis keempat vaksin mRNA bisa meningkatkan antibodi dan imunitas tubuh manusia tanpa menimbulkan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang berat.
Ia juga menyampaikan bahwa orang dengan gangguan imunitas direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin ke 4 dengan jenis vaksin yang disesuaikan dengan kemampuan tubuh.
BACA JUGA : Bantul Rawan Omicron, Bupati Ajak Masyarakat Ikut Vaksin Booster
Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025