Jabodetabek
Videonya Viral, 6 Anak Perempuan Pelaku Bullying di Cilincing Jakarta Utara Diamankan Polisi
HARIANE – Pelaku bullying di Cilincing Jakarta Utara yang videonya viral didunia maya telah diamankan oleh aparat kepolisian.
Mirisnya lagi, seluruh pelaku bullying terhadap korban yang berinisial AM (12) masih dibawah umur. Beberapa diantaranya duduk di bangku sekolah dasar dan sisanya putus sekolah.
Belum diketahui kapan tepatnya para pelaku melakukan pemukulan terhadap korban. Namun yang pasti keenam pelaku diamankan oleh Satreskrim Polres Jakut dan Polres Cilincing pada Rabu 15 Maret 2023.
6 Anak Perempuan Pelaku Bullying di Cilincing Jakarta Utara Diamankan Polisi
Beberapa waktu lalu viral sebuah video aksi pemukulan yang dilakukan sejumlah anak perempuan terhadap korban di Pantai Wika, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Berdasarkan unggahan akun Instagram Info Priok Jakut, terlihat seorang anak perempuan yang mengenakan jilbab hitam menjadi bulan-bulanan anak perempuan lainnya.
Dalam video tersebut, terlihat korban menangis kesakitan sembari teriak minta tolong. Namun pelaku masih saja memukuli tubuh korban hingga membabi buta.
Usai mengalami kekerasan tersebut, orang tua korban lantas melaporkan kejadian yang dialami AM ke Polsek Cilincing.
Selanjutnya pada Rabu, 15 Maret 2023 Polres Metro Jakarta Selatan mengumumkan bahwa pihaknya telah mengamankan enam anak perempuan pelaku bullying di Cilincing Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh menyatakan kalau keenam pelaku masih dibawah umur.
“Mereka yang kami amankan adalah TI, SR, RN, TR, WD, dan DN,” ujar AKBP Iverson Manossoh seperti dikutip dari Instagram resmi Polres Metro Jakut.
AKBP Iverson menambahkan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat begitu mendapatkan laporan dari orang tua korban.
Dan setelah menyelidiki video yang viral di sosial media, AKBP Iverson mengungkapkan kalau kekerasan yang dilakukan 6 pelaku terhadap korban berupa kekerasan fisik.
“Kekerasan itu berupa pemukulan dengan tangan kosong, menampar, menendang, dan ada pula yang merekam menggunakan hp,” ujarnya.
