Berita , Jabar

Viral Cerita Pungli di Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Minta Maaf

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Viral Cerita Pungli di Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Minta Maaf
Cerita pungli di Masjid Al Jabbar viral di media sosial, pengurus masjid janji langsung tertibkan. (Foto: Instagram/masjidrayaaljabbar)

HARIANE - Cerita pungli di Masjid Al Jabbar, Jawa Barat yang dialami oleh salah seorang pengunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah Jawa Barat. 

Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman dalam pernyataannya akan segera menertibkan pungli yang dilakukan oknum juru parkir dan petugas penitipan barang di area Masjid Al Jabbar. 

"Pagi ini Dewan Eksekutif Masjid Al Jabbar membahas langsung termasuk dengan para petugas di lapangan," ujar Herman Suryatman yang juga merupakan Ketua Harian Dewan Eksekutif Masjid Raya, Minggu, 14 April 2024.

Menurutnya, Dewan Eksekutif sebagai pemelihara masjid akan mengatasi masalah pungli hingga tuntas dan akan langsung menertibkan. 

Herman pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang membuat salah satu jamaah masjid menjadi tidak nyaman.

"Atas nama Dewan Eksekutif Masjid Raya Al Jabbar kami menyampaikan permohonan maaf," ucapnya.

Pengalaman pungli di Masjid Al Jabbar itu diceritakan oleh salah satu akun X @petanirumah yang mengaku kapok mengunjungi Masjid Al Jabbar dan tidak merekomendasikan tempat ibadah tersebut untuk dikunjungi. 

"Mesjid yang nggak akan pernah saya kunjungi dan tidak akan pernah saya rekomendasi untuk di kunjungi," tulisnya pada Sabtu, 13 April 2024. 

Ia bercerita mengunjungi masjid yang didesain oleh Ridwan Kamil itu untuk melaksanakan sholat Isya. Sempat kagum dengan keindahan bangunan dan pencahayaan masjid, akun tersebut mengaku kesulitan untuk mendapatkan tempa parkir. 

"Setelah keliling akhirnya nemu tempat parkir dan ada petugas parkir pakai rompi di dalam. Keluar mobil langsung di minta uang "seikhlasnya" karna udah bantu kasih aba aba parkir. Kasih 2 ribu nggak mau," tulisnya.

Akhirnya, ia harus mengeluarkan gocek Rp 10 ribu untuk parkir karena ingin bergegas agar bisa sholat Isya' berjamaah. 

Sampai di masjid, ternyata pengunjung tidak boleh masuk dengan mengenakan alas kaki. Ia pun harus menitipkan sepatunya ke tempat penitipan tetapi dengan syarat harus dibungkus dengan plastik. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025