"Ternyata petugas nggak mau terima suruh masukin ke plastik. Balik lagi beli plastik yang di jual sebelum pelataran seharga 5 ribu. Akhirnya bisa titip sepatu dan di kasih nomor," ceritanya.
Pengalaman kurang nyaman kembali dialami ketika pengunggah cerita pungli di Masjid Al Jabbar menggunakan toilet.
Ia mengaku pintu toilet digedor-gedor petugas dan diminta untuk tidak menggunakan toilet lama-lama, sambil menggunakan pengeras suara.
Setelah menjalankan sholat, pengunggah hendak mengambil sepatu yang dititipkannya tetapi kembali menemui persoalan.
"Ternyata sepatu saya nggak di temukan. Sekitar 30 menit menunggu akhirnya saya tanya ke petugasnya. Padahal tanya baik2 petugas nya nyolot bilang kalau sepatu saya mungkin bukan di sini tapi di tempat sepatu wanita. Bahkan petugas lain dengan kata kata nggak enak Saya di suruh cari di tempat lain," ceritanya.
Setelah dibantu oleh petugas lain, ternyata sepatu yang dititipkan letaknya tidak jauh dari petugas yang sebelumnya.
Pengunggah cerita pun lalu menuju ke tempat parkir dan mendapati petugas parkir berbeda dengan yang sebelumnya.
"Balik ke parkiran mobil ternyata petugas parkir udah beda lagi orangnya namun masih pakai rompi yang sama. Dan minta lagi 10 ribu 'seikhlasnya'. Karna malas debat saya kasih 10 ribu. Saya di pintu keluar bayar parkir lagi 5 ribu. Waktu saya saya bilang udah bayar 2 kali 10 ribu di dalam petugasnya hanya senyum senyum aja," lanjutnya.
Tak berhenti sampai di situ, pengunggah cerita kembali dimintai uang oleh petugas yang mengenakan rompi dan membantu petugas keluar kembali ke jalan.
"Saya mengagumi keindahan Mesjidnya tapi sayang ternoda oleh petugasnya. Pantang lihat plat mobil beda," tutupnya.
Unggahan itu hingga hari ini Minggu, 14 April 2024 telah dilihat sebanyak hampir 9 juta kali pengguna X dan mendapat ribuan replies. ****