Berita

Viral! Perempuan Muda di Pandeglang Jadi Korban Perkosaan dan Kekerasan, Alami Gangguan Psikologi hingga Sulitnya Persidangan

profile picture Eni Damayanti
Eni Damayanti
perempuan muda di Pandeglang jadi korban perkosaan dan kekerasan
Perempuan muda di Pandeglang jadi korban perkosaan dan kekerasan dengan ancaman akan menyebar video asusila dirinya. (Ilustrasi: Pexels/RDNE Stock project)
perempuan Pandeglang jadi korban perkosaan dan kekerasan
Salah satu tangkapan layar ancaman pelaku pada korban. (Foto: Twitter/@zanatul_91) 

RK kepada keluarga kemudian menceritakan bagaimana dirinya terpaksa menutupi hal tersebut selama tiga tahun.

Tak hanya itu, korban juga kerap mengalami kekerasan seperti ditonjok, dijambak, digusur, dibenturkan tangga, hingga ditarik paksa oleh pelaku.

Pelaku bahkan pernah mengancam akan membunuh hingga menghunus pisau di leher korban dan meminta korban untuk membunuh dirinya sendiri.

Pasalnya berdasarkan konseling dengan psikolog, korban mengalami gangguan kecemasan menyeluruh dan gangguan stres pasca trauma.

Bukan hal yang mudah bagi keluarga untuk menyakinkan korban melaporkan kasus tersebut dalam kondisi penuh tekanan.

Pada akhirnya korban didampingi keluarga melapor ke cybercrime Polda Banten dengan berbagai bukti yang disiapkan.

Sidang pertama dilaksanakan pada 6 Juni 2023. Di sini, jaksa penuntut pada sidang pertama berkali-kali menggiring psikologis korban untuk memaafkan dan meminta keluarga untuk bijaksana dan mengikhlaskan.

Anehnya, kuasa hukum korban malah diusir dari persidangan pertama dan kedua pada 13 Juni 2023 dengan alasan tidak relevan.

Karena tak persidangan tak sesuai harapan, keluarga kemudian melapor ke Posko Perlindungan Perempuan dan Anak Kejaksaan Negeri Pandeglang.

Lagi-lagi, kejanggalan proses hukum ditemukan. Pihak terkait justru mendemotivasi keluarga dengan menyatakan bahwa kekerasan seksual dan pemerkosaan kasus ini tidak bisa dibuktikan karena tidak ada visum.

Tak hanya itu, pihak korban bahkan sempat mendapat intimidasi dari orang yang mengaku pihak kejaksaan melalui upaya menggiring korban terlibat dalam obrolan empat mata di luar rumah. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025