Berita , D.I Yogyakarta

Ternyata Ilegal! Truk Plat Merah Buang Sampah di Pundong Bantul, Begini Kata Panewu

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Viral Truk Plat Merah Buang Sampah di Pundong Bantul, Begini Kata Panewu
Tumpukan sampah tampak menggunung di Ganjuran, Srihardono, Pundong Bantul, yang diduga berasal dari Kota Jogja. (Foto:Yohanes Angga)

HARIANE - Sebuah video truk pengangkut sampah berjejeran di pinggir jalan baru-baru ini viral di media sosial.

Dari unggahan tersebut, tertulis keterangan bahwa lokasi truk-truk itu berada di Dusun Ganjuran, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul.

"Banyak banget truk sampah plat merah yang antri mau buang sampah di sini, padahal di sini setau saya bukan TPS, ini ada apa? Mohon ditindak.. sampah sudah menumpuk, bau dimana mana lokasi di Ganjuran, Srihardono, Pundong, Bantul. Bau sampah sudah seminggu an lebih ga hilang dan sampai ke arah barat di daerah Gedong, Panjangrejo, Pundong, Bantul," dikutip dari keterangan yang diunggah akun X @merapi_uncover, Rabu, 03 Juli 2024. 

Menanggapi video viral tersebut, Panewu Pundong, Vita Yuliatun mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa, 02 Juli 2024 sore. Namun, ia baru menerima informasi pada Selasa malam. 

"Setelah itu saya ke lokasi tetapi situasinya gelap, sepi dan tidak ada rumah. Karena waktu itu saya pulang malam hari ditelpon pak lurah dan pak Aman di tunggu di rumah pak Dukuh Ganjuran," katanya. 

Setelah ditelusuri, Vita mengatakan memang di tempat tersebut ada aktivitas pembuangan sampah. Dimana, pada saat malam hari sampah-sampah tersebut dibakar. 

Menurutnya, dalam pertemuan antara Lurah Srihardono, Lurah Panjangrejo Dukuh Ganjuran serta penanggungjawab lokasi pembuangan, aktivitas pembuangan sampah itu sudah berlangsung sejak ditutupnya TPA Piyungan beberapa bulan lalu. 

"Tapi kalau dulu masih berskala kecil, sehingga warga tidak terdampak. Nah ternyata kemarin empat yang truk ke situ setelah saya klarifikasi truk itu milik DLH Jogja," ucapnya. 

Vita mengatakan, menurut pengakuan penanggungjawab lokasi itu, bahwa dirinya sudah bekerjasama dengan warga setempat yang bertugas membakar sampah. 

"Orang itu mau kerjasama dengan orang yang menjadi pengelola terkait pengolahan sampah di Srihardono. Tadi malam, dari konsultan itu saya tanya bayar berapa ke pengelola dan dia bilang bayar Rp 1,5 juta per truk," ujarnya. 

Vita mengatakan sempat meminta bukti perizinan terkait pengelolaan sampah. Namun, surat yang diberikan ternyata tidak sesuai peruntukannya. 

"Ternyata izinnya tidak ada dan prosedur pembakaran tidak sesuai. Karena itu saya bilang mulai sekarang berhenti dan sejak Selasa malam berhenti," katanya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Sabtu, 29 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Sabtu, 29 Maret 2025
Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Sabtu, 29 Maret 2025
Pantau Pos Pengamanan di Tugu Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Lalu Lintas H-3 Lebaran ...

Pantau Pos Pengamanan di Tugu Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Lalu Lintas H-3 Lebaran ...

Jumat, 28 Maret 2025
Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Malam

Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Malam

Jumat, 28 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

Jumat, 28 Maret 2025
Puluhan Rumah di Imogiri Terendam Banjir Imbas Kali Celeng Meluap

Puluhan Rumah di Imogiri Terendam Banjir Imbas Kali Celeng Meluap

Jumat, 28 Maret 2025
Kunjungan ke Jogja, Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Pasar Terban

Kunjungan ke Jogja, Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Pasar Terban

Jumat, 28 Maret 2025
Selalu Lebih Awal, Berikut Jadwal Idul Fitri Jemaah Aolia Tahun Ini

Selalu Lebih Awal, Berikut Jadwal Idul Fitri Jemaah Aolia Tahun Ini

Jumat, 28 Maret 2025
Aksi Pencurian Beras Zakat Fitrah di Gunungkidul Terekam CCTV, Pelaku Merupakan Warga Setempat

Aksi Pencurian Beras Zakat Fitrah di Gunungkidul Terekam CCTV, Pelaku Merupakan Warga Setempat

Jumat, 28 Maret 2025