Berita , D.I Yogyakarta

Viral! Tujuh Makam di Banguntapan Bantul Rusak Misterius, Pelaku Masih Dicari

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Viral! Tujuh Makam di Banguntapan Bantul Rusak Misterius, Pelaku Masih Dicari
Penampakan makam-makam di Baturetno, Banguntapan, Bantul diduga dirusak orang tak dikenal. Foto/istimewa.

HARIANE - Sebanyak tujuh pemakaman di tempat pemakaman umum di wilayah Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Bantul rusak secara misterius. Aksi yang diduga dilakukan secara sengaja ini menjadi viral di media sosial.

Informasi perusakan makam ini pertama kali diunggah di akun Instagram @merapi_uncover pada Minggu (18/5/2025) pagi. 

"[Breaking News] Makam depan SMA 1 Banguntapan Bantul di rusak orang, sampai info ini diunggah belum diketahui motif dan pelaku pengrusakan makam tersebut.," tulis keterangan unggahan tersebut.

Hingga kini, unggahan tersebut sudah mendapatkan 13,7 ribu suka dan 1,413 kali komentar. Tak sedikit netizen yang menyayangkan kejadian tersebut.

"Udah meninggal dan cuma nisan masih aja jadi korban SARA," tulis akun @danielajisukma.

"Keliatan kok motifnya apa, krn yg dirusak semuanya punya satu kemiripan; yaitu makam yg ada salibnya, it's obvius." tulis akun @luxjordy.

Menanggapi unggahan itu, Lurah Baturetno, Sarjoko membenarkan kejadian tersebut di wilayahny. Namun, pelaku perusakan belum diketahui hingga saat ini.

"Yang pertama tahu warga. Mereka lihat kondisi makam rusak, terus lapor ke pengurus kampung," kata Sarjoko. 

Menurutnya, perusakan ini belum bisa dipastikan motifnya. Namun, mengingat jumlah makam yang terdampak cukup banyak, ada dugaan kuat aksi tersebut dilakukan dengan sengaja.

"Kami belum tahu siapa pelakunya. Tapi kalau dilihat dari kerusakannya, kemungkinan besar disengaja. Sekarang kami sedang upayakan lacak lewat CCTV," jelasnya.

Dia mengatakan akan meminta rekaman CCTV dari SMA 1 Banguntapan yang lokasinya tidak jauh dari area makam. Diharapkan, dari rekaman tersebut bisa ditemukan petunjuk terkait pelaku yang keluar-masuk area tersebut.

Sarjoko mengatakan area makam tidak memiliki penjaga tetap, sehingga pengawasan cukup terbatas. Saat ini, belum ada perbaikan dilakukan karena masih menunggu izin dari keluarga pemilik makam.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025