Gaya Hidup , Kesehatan , Artikel

Wajib Tahu! Inilah Cara Menghangatkan ASI yang Benar Supaya Komposisi Gizinya Tidak Rusak

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Wajib Tahu! Inilah Cara Menghangatkan ASI yang Benar Supaya Komposisi Gizinya Tidak Rusak
Wajib Tahu! Inilah Cara Menghangatkan ASI yang Benar Supaya Komposisi Gizinya Tidak Rusak
Yang harus diketahui, setelah masuk ke dalam freezer dan membeku, ASI tidak bisa langsung diberikan kepada bayi begitu saja.
Ada cara khusus untuk mencairkan serta menghangatkan ASI yang tadinya beku agar layak dikonsumsi untuk bayi.
Dilansir dari kanal Youtube Luisse Scarlett Family yang diunggah pada 23 Juli 2021, berikut adalah dua cara menghangatkan ASI yang beku dari dalam freezer.

1. Pencairan

ASI yang dibekukan di dalam freezer perlu dicairkan terlebih dahulu sebelum dihangatkan. Untuk mencairkan ASI ada dua cara yang bisa dipilih, yaitu dicairkan di chiller atau di bawah air yang mengalir.
Untuk mencairkan ASI di chiller membutuhkan waktu selama 8 jam hingga ASI benar-benar cair. ASI bisa di taruh di tempat yang menempel dengan pintu kulkas dalam proses pencairan satu ini.
Perlu diingat, proses pencairan satu ini tidak disarankan apalabila bayi membutuhkan ASI sesegera mungkin, mengingat waktu pencairan yang memakan waktu 8 jam.
Sedangkan untuk bayi yang membutuhkan ASI sesegera mungkin bisa menggunakan metode pencairan yang kedua, yaitu di cairkan dibawah air yang mengalir.
Caranya cukup mudah hanya alirkan air dipermukaan tempat penyimpanan ASI selama 5 – 10 menit hingga mencair. Namun ingat, air yang dipakai bersuhu ruang, bukan bersuhu panas.
Setelah di cairkan, ASI masih bisa disimpan dalam keadaan dingin hingga 5 hari kedepan. Jika melewati itu maka ASI tidak layak diminum oleh bayi.
Perhatikan juga penampakan ASI sebelum dihangatkan dan diberikan kepada bayi. Apabila terdapat gumpalan putih dipermukaan, sebaiknya ditaruh dalam botol lalu dikocok.
Apabila gumpangan tersebut menyatu kembali, artinya ASI masih bagus dan layak diminum. Namun jika gumpalan tidak menyatu, bau ASI juga tidak sedap berarti sudah tidak layak dikonsumsi bayi.
Ads Banner

BERITA TERKINI

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Kamis, 24 Juli 2025
Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kamis, 24 Juli 2025
‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

Kamis, 24 Juli 2025
PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 24 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kamis, 24 Juli 2025
Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Kamis, 24 Juli 2025
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Kamis, 24 Juli 2025
Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Kamis, 24 Juli 2025