D.I Yogyakarta

Warna Cerah Batik Farras Diminati Anak Muda, Dipasarkan Sampai Mancanegara

profile picture Susanto
Susanto
Warna Cerah Batik Farras Diminati Anak Muda, Dipasarkan Sampai Mancanegara
Pengelola Batik Farras, Daery Farras Saputro (Foto : Dok Humas Kominfo Kulon Progo)

HARIANE - Produsen batik di wilayah Kulon Progo terus menjamur seiring tingginya permintaan pasar. Masing-masing berlomba memproduksi batik dengan inovasi motif yang jadi keunggulan. 

Salah satu produsen batik ternama di Kulon Progo adalah Batik Farras. Rumah produksi batik ini berada di Dusun Sembungan, Kelurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah. 

"Kami sudah mulai produksi pada 2006," kata pengelola Batik Farras, Daery Farras Saputro, Jumat, 3 Mei 2024.

Daery menjelaskan, Batik Farras didirikan oleh ayahnya, Umbuk Haryanto. Usaha ini berangkat dari keinginan Umbuk memberdayakan masyarakat sekitar yang saat itu banyak bekerja sebagai pembatik di luar daerah.

"Bapak dulu kerja di bidang batik, lalu melihat potensi batik di Kulon Progo yang dinilainya sangat baik. Apalagi, banyak masyarakat yang bisa membatik," kata Daery.

Umbuk kemudian membuka usaha batik dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Agar berbeda dengan produsen batik kebanyakan, Batik Farras menonjolkan warna cerah kontemporer. Hal ini membuat Batik Farras diminati kalangan anak muda.

Di awal produksi, Batik Farras hanya dipasarkan ke teman dan relasi. Namun seiring berjalannya waktu, produksi batik ini terus berkembang. Puncaknya, ketika UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya tak benda pada 2009 dan disusul kemunculan batik khas Kulon Progo, yakni Geblek Renteng hingga membuat minat masyarakat meningkat tajam. 

"Konsumen berbondong-bondong memesan Batik Farras. Mereka berasal dari hampir seluruh daerah se-Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua," ucapnya.

Bahkan, lanjut Daery, Batik Farras juga diekspor ke luar negeri. Di antaranya ke Malaysia, Singapura, Jepang dan Inggris. Produk yang diminati konsumen mancanegara adalah syal atau selendang batik.

"Sekarang, Batik Farras bisa memproduksi minimal 30 batik per minggu baik lukis maupun cap dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 250.000," ucapnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dishub Gunungkidul Gelar Ramp Check Angkutan Umum untuk Lebaran, Ini Hasilnya

Dishub Gunungkidul Gelar Ramp Check Angkutan Umum untuk Lebaran, Ini Hasilnya

Jumat, 28 Maret 2025
Layanan Publik di Sleman Tidak Libur Selama Lebaran, Disdukcapil Buka Pelayanan Terbatas

Layanan Publik di Sleman Tidak Libur Selama Lebaran, Disdukcapil Buka Pelayanan Terbatas

Kamis, 27 Maret 2025
Ratusan Tenaga Kebersihan Disiapkan, Layanan Penyapuan dan Pengangkutan Sampah di Jogja Tak Diliburkan ...

Ratusan Tenaga Kebersihan Disiapkan, Layanan Penyapuan dan Pengangkutan Sampah di Jogja Tak Diliburkan ...

Kamis, 27 Maret 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan Pos Kesehatan di 3 Stasiun

KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan Pos Kesehatan di 3 Stasiun

Kamis, 27 Maret 2025
Catet! Ini Jalur Alternatif di Bantul Selama Libur Lebaran 2025 untuk Hindari Macet

Catet! Ini Jalur Alternatif di Bantul Selama Libur Lebaran 2025 untuk Hindari Macet

Kamis, 27 Maret 2025
Dinkes Bantul Pastikan Masyarakat Tetap Bisa Akses Layanan Puskesmas Selama Libur Lebaran

Dinkes Bantul Pastikan Masyarakat Tetap Bisa Akses Layanan Puskesmas Selama Libur Lebaran

Kamis, 27 Maret 2025
Pasar Argosari Gunungkidul Sepi Jelang Lebaran, Ini Penjelasan Dinas Perdagangan

Pasar Argosari Gunungkidul Sepi Jelang Lebaran, Ini Penjelasan Dinas Perdagangan

Kamis, 27 Maret 2025
Cerita Pedagang di Pasar Argosari Gunungkidul, Lebaran Tinggal Menghitung Hari Kondisi Justru Sepi

Cerita Pedagang di Pasar Argosari Gunungkidul, Lebaran Tinggal Menghitung Hari Kondisi Justru Sepi

Kamis, 27 Maret 2025
Pembatasan Angkutan Barang di Gunungkidul Mulai Diberlakukan, Ini Kriteria yang Boleh Melintas

Pembatasan Angkutan Barang di Gunungkidul Mulai Diberlakukan, Ini Kriteria yang Boleh Melintas

Kamis, 27 Maret 2025
Bukan Wanita Muda, Ini Info Terbaru Temuan Kerangka Manusia di Kebun Tebu Bambanglipuro ...

Bukan Wanita Muda, Ini Info Terbaru Temuan Kerangka Manusia di Kebun Tebu Bambanglipuro ...

Kamis, 27 Maret 2025