Berita

Waspada Fenomena El Nino yang Akan Datang di Musim Kemarau 2023

profile picture Dewi Zulvia
Dewi Zulvia
Fenomena El Nino
Fenomena El Nino akan datang di musim kemarau 2023. (Ilustrasi: Unsplash/Nicolas Houdayer)

HARIANE - Fenomena El Nino diprediksi akan muncul pada musim kemarau tahun ini. Akibatnya kemarau akan terasa lebih panjang dan kering.

El Nino akan mempengaruhi banyak bidang terutama pertanian karena lahan yang mengering dan kekurangan sumber air.

Fenomena ini disebabkan banyak hal salah satunya perubahan iklim yang berasal dari aktivitas manusia yang meninggalkan jejak karbon.

Apa itu Fenomena El Nino?

Fenomena El Nino merupakan fase hangat dari siklus suhu Samudra Pasifik, dan El Nino tahun ini dipredisiksi menjadi yang terpanjang dan berdampak pada pola cuaca di seluruh dunia.

Nelayan di lepas pantai Ekuador dan Peru menciptakan istilah El Nino pada abad ke-19 untuk menggambarkan arus air hangat yang secara teratur terbentuk di sepanjang pantai barat Amerika Selatan sekitar Natal.

Kata "El Nino" berarti "anak laki-laki", merujuk pada anak Kristus sedangkan kebalikannya yaitu "La Nina" berarti "anak perempuan".

Peneliti BRIN mengungkapkan bahwa El Nino di Indonesia sudah dimulai sejak periode Mei sampai Juli 2023 dan diwaspadai pada periode Juli sampai September sebagai periode terpanas.

Dampak dari El Nino dapat meningkatkan curah hujan di Amerika Selaran serta kekeringan bahkan kebakaran hutan yang dapat mengganggu ekonomi global.

Tak hanya itu, El Nino dapat menyebabkan rekor gelombang panas baru yang dapat menelan korban jiwa karena tidak tahan dengan suhu udara yang meningkat drastis.

Saat berlangsungnya El Nino, angin pasat melambat dan air hangat di dekat Asia mulai mengalir kembali ke timur melintasi Pasifik, mencapai pantai Amerika Selatan. 

Aliran air hangat juga menggerakkan penguapan dan hujan sehingga Asia Tenggara dan Australia cenderung menjadi lebih kering sementara Peru dan Ekuador biasanya mengalami lebih banyak curah hujan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025