Update Terbaru Banjir di Kentucky 30 Juli 2022, Benarkah Ada Penambahan Korban?
HARIANE - Pada hari Sabtu, 30 Juli 2022, gubernur Kentucky Andy Beasher melaporkan data terbaru korban tewas akibat banjir di Kentucky terutama di wilayah Appalachia sebagai wilayah terdampak paling parah.Andy memaparkan korban tewas akibat banjir di Kentucky bertambah sebanyak 25 orang termasuk 4 orang anak-anak. Sebelumnya, Andy juga telah memperkirakan pada hari Sabtu akan terjadi penambahan korban seiring dengan proses evakuasi yang digiatkan pemerintah.Dilansir dari Al-Jazeera, proses pencarian korban banjir di Kentucky juga akan semakin ditingkatkan pemerintah dengan penerjunan 1.200 awak kapal dan helikopter."Ini adalah bencana alam yang sedang berlangsung. Kami masih dalam mode penyelamatan," ungkap Andy.
Pada hari Sabtu lalu, hujan yang mengguyur Kentucky telah berhenti. Namun, Andy memperkirakan hujan kembali turun lebih deras pada hari Minggu sore."Saat front dingin menyeret ke selatan, daerah itu akan tetap kering hingga hari ini. Cuaca kering diperkirakan akan berakhir pada Minggu sore saat perbatasan ke utara kembali ke wilayah tersebut," cuit kantor Dinas Cuaca Nasional Kota Jackson, Kentucky.
Cerita Pilu Para Pengungsi Banjir di Kentucky
Potret Pilu Pengungsi Banjir di Kentucky (Foto: Al-Jazeera)Philip Michael Caudill yang tinggal di komunitas kecil Wayland mengaku bekerja pada hari Sabtu untuk membersihkan puing-puing reruntuhan rumah dan menyelamatkan apa yang bisa ia selamatkan dari rumahnya.Caudill memaparkan air banjir bandang telah surut dari rumahnya namun ia mengaku kebingungan tentang apa yang selanjutnya harus dilakukan. Satu-satu harapannya hanya tertumpu pada bantuan."Kami hanya berharap kami bisa mendapatkan bantuan," ucap Caudill.