Berita , D.I Yogyakarta

Waspada Pohon Tumbang di Jogja, Warga Diminta Lakukan Pengawasan

profile picture Admin
Admin
Waspada Pohon Tumbang di Jogja, Warga Diminta Lakukan Pengawasan
Pemkot imbau warga waspada pohon tumbang di Jogja. (Foto: Pemkot Yogyakarta)
HARIANE – Pemkot Yogyakarta meminta warga waspada pohon tumbang di Jogja akibat hujan deras disertai angin kencang.
Selain mengeluarkan imbauan agar warga waspada pohon tumbang di Jogja, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga secara rutin melakukan pengecekan, pemangkasan, dan pemeliharaan pada pohon-pohon di Kota Yogyakarta.
Terkait imbauan agar warga waspada pohon tumbang di Jogja, maka Pemkot meminta seluruh masyarakat Kota Yogyakarta untuk melakukan pengawasan terhadap pohon yang berada di sekitar. Berikut informasi selengkapnya.

Pemkot Minta Warga Waspada Pohon Tumbang di Jogja

Dilansir dari laman Pemerintah Kota Yogyakarta , Sub Koordinator Pertamanan dan Perindangan Jalan DLH Kota Jogja, Pramu Haryanto menyampaikan bahwa terdapat 20.000 pohon yang ada di Kota Yogyakarta hingga 2021.
BACA ARTIKEL TERKAIT: Warga Kota Yogya diminta Waspada Pohon Tumbang
Dari jumlah tersebut, jenis pohon yang lebih dominan yakni pohon Tabebuya, Palm, Asem Jawa, Mahoni, Gayam, dan pohon Timoho.
Meskipun pihaknya telah secara rutin melakukan pemeliharaan pohon di pinggir jalan, ia berharap masyarakat selalu waspada dan lebih berhati-hati.
"Selama ini kami melakukan pemangkasan rutin untuk pemeliharaan pohon di pinggir jalan untuk mengurangi ketinggian beban pohon dan pengecekan fisik secara manual. Ini bisa dilihat dari kondisi pohon apakah keropos atau ada penyakit. Jika sudah dipastikan maka pohon yang memang sudah tidak sehat kita tebang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Pramu menjelaskan bahwa sebagai pengganti pohon yang telah dipangkas, nantinya akan ditanam pohon perindang.
Meski begitu, di sebagian wilayah telah identik dengan jenis pohon tertentu seperti pohon Tanjung di Kotabaru maka sebagai gantinya akan menyesuaikan dengan jenis pohon sebelumnya.
Berdasarkan pada data yang ada, hingga saat ini terdapat 20 pohon yang tumbang dalam periode waktu satu tahun akibat hujan deras yang disertai angin kencang.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB