Gaya Hidup , Wisata , Pilihan Editor , Headline

Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Pilihan Destinasi Alam Terbaik untuk Liburan Tahun 2022

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Pilihan Destinasi Alam Terbaik untuk Liburan Tahun 2022
Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, wisata alam terbaik di Jawa Tengah. (Foto: Rizky Riawan Nursatria)
Selain itu juga terdapat tempat makan atau kuliner di bagian depan area wisata. Beberapa kuliner khas Banyumas juga diperjualbelikan di destinasi wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas.
Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas
Mini Car, salah satu wahana wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas. (Foto: Rizky Riawan Nursatria)
Tempat Camping atau berkemah juga disediakan di Limpakuwus. Termasuk salah satu destinasi wisata yang lengkap, cocok untuk berkunjung bersama keluarga dan kerabat dekat.
Apabila takut berkemah, di Limpakuwus juga disediakan Cottage untuk menginap yang bentuknya unik. Mirip dengan bangunan rumah di film-film eropa di tengah hutan.
BACA JUGA : 10 Tempat Wisata Populer di Blitar, Cocok Buat yang Mau Healing

Harga masuk Hutan Pinus Limpakuwus

Trampolin, salah satu wahana wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas. (Foto: Rizky Riawan Nursatria)
Tiket masuk wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas termasuk murah dan terjangkau. Harga tiket perorang adalah 15 ribu di hari biasa, sedangkan di hari-hari besar atau liburan hanya naik jadi 20 ribu saja perorang.
Setiap wahana pun hanya dipatok harga murah meriah. Cukup 10-15 ribu saja perwahana, bisa jadi pengalaman tak terlupakan berkunjung ke wisata alam yang lengkap.
Dikutip dari akun Instagram resmi Hutan Pinus Limpakuwus, biaya kemah pun tidak jauh berbeda, yakni 20 ribu saja. Apabila tidak membawa tenda, dapat menyewa dengan harga 85 ribu satu malam. Biaya Cottage juga cukup terjangkau dengan fasilitas yang ciamik untuk 4 orang di dalamnya. Semalam hanya dengan 450 ribu dapat menginap dengan nyaman.
Menurut Dedi Arifin, pemandu wahana di Hutan Pinus Limpakuwus, mengatakan bahwa ketika pandemi pun untuk harga dan tiket masuk tidak mengalami perubahan.
"Kalau masa pandemi kita masih dibatasi 50%, kalau sekarang lebih merata dan lebih bebas. Tidak ada perubahan (harga), namun kalau jumlah lebih banyak sekarang. Saat pandemi sepi dan sekarang sudah kembali banyak,"
Menurut Dedi Arifin, wisata ini tadinya tidak diperuntukan oleh Perhutani untuk dibangun. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya pada tahun 2018 wisata ini akhirnya diresmikan.
Keadaan di Limpakuwus sendiri sangat bersih, dan tidak ada sampah yang berserakan. Menandakan bahwa setiap pengunjung masih menjunjung tinggi nilai-nilai alam yang terdapat pada lingkungan hutan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025