Berita
Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum
HARIANE – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendapatkan gelontoran anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola oleh kalurahan.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wahyu Ardi Nugroho, mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini Gunungkidul menerima anggaran sebesar Rp5,5 miliar untuk pembangunan SPAM kalurahan dan SPAM yang dikelola oleh PDAM Tirta Handayani. Anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU).
“Ada Rp5,5 miliar yang diterima untuk pembangunan SPAMDes. Anggaran tersebut dibagi untuk 15 kalurahan di Kabupaten Gunungkidul,” kata Wahyu Ardi Nugroho, Senin (5/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa pagu anggaran sebesar Rp2,16 miliar akan digunakan untuk membangun SPAMDes DAK di delapan kalurahan, yakni Katongan, Purwodadi, Kedungpoh, Bejiharjo, Nglegi, Candirejo, Pulutan, dan Ngawis.
Kemudian, SPAM DAK PDAM akan dibangun dengan anggaran Rp1,4 miliar di wilayah Songbanyu, Tileng, Hargosari, dan Candirejo. Sementara itu, anggaran sebesar Rp1,7 miliar akan dialokasikan untuk Kalurahan Girisuko.
“Untuk SPAMDes DAU akan dibangun di Watugajah dan Kedungkeris dengan total anggaran Rp280 juta. Masing-masing proyek SPAM akan dibangun dengan anggaran yang berbeda, disesuaikan dengan kondisi wilayah dan kebutuhannya. Anggaran terbesar ada di Girisuko (DAK PDAM),” jelas Wahyu.
Pembangunan SPAMDes ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam mempermudah layanan air bersih bagi masyarakat. Program-program unggulan terus dilaksanakan, termasuk pembangunan SPAM, Pamsimas, dan lainnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan permasalahan air bersih di Kabupaten Gunungkidul dapat perlahan teratasi. Citra Gunungkidul sebagai daerah tandus pun dapat ditepis sedikit demi sedikit.
Sementara itu, Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, menyampaikan bahwa program ini sudah mulai berjalan. Proses pelelangan telah dilakukan dan kini tinggal menunggu pelaksanaan pembangunan.
“SPAMDes akan dibangun secara swadaya oleh masyarakat, targetnya bulan September sudah selesai,” ucap Rakhmadian.****