Berita , Budaya

Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan jadi Tradisi Masyarakat, Lantas Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Ziarah kubur jelang bulan Ramadhan
Ziarah kubur jelang bulan Ramadhan hukumnya diperbolehkan, seperti yang dilakukan Ustadz Abdul Somad saat berziarah ke makam Kyai Haji Ahmad Dahlan. (Foto: Instagram/ustadzabdulsomad_official)

HARIANE - Ziarah kubur jelang bulan Ramadhan memang menjadi salah satu tradisi di berbagai daerah. Tradisi ini mempunyai berbagai penyebutan, di Kediri sendiri, masyarakat sering menyebutnya nyekar.

Nyekar sendiri bisa diartikan sebagai menabur bunga ke makam leluhur. Namun, selain menabur bunga, saat berziarah, masyarakat juga memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Akan tetapi, masih ada perdebatan mengenai hukum ziarah kubur. Ada yang mengatakan ziarah ke makam itu diperbolehkan, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa hal tersebut dilarang.

Lantas, seperti apa hukum ziarah kubur tersebut? Berikut ini ulasan lengkapnya.

Hukum Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan Menurut Ulama

Ziarah kubur jelang bulan Ramadhan
Hukum ziarah kubur diperbolehkan menurut Islam, selama bertujuan untuk mengingatkan pada akhirat. (Foto: Twitter/Sundakiwari1)

Pada awalnya, Rasulullah SAW melarang umat Islam untuk melakukan ziarah kubur. Lantaran keimanan umat Islam kala itu masih lemah. 

Selain itu, alasan kondisi sosiologis masyarakat Arab kala itu yang masih didominasi dengan sesembahan, kepercayaan kepada dewa serta hal musyrik lainnya.

Kekhawatiran akan terjadi kesalahpahaman saat mengunjungi makam menjadi alasan utama dilarangnya ziarah kubur kala itu.

Namun, seiring berjalannya waktu, alasan tersebut sudah tidak relevan lagi dan Rasulullah pun akhirnya memperbolehkan ziarah kubur. Dimana keterangan tersebut ada dalam sunan Turmudzi no 973.

Ziarah kubur jelang bulan Ramadhan

Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda "Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah. Karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat" HR Turmudzi, seperti yang dilansir dari laman NU Online.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025
Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Minggu, 06 Juli 2025
Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Minggu, 06 Juli 2025
Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Minggu, 06 Juli 2025
Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Minggu, 06 Juli 2025
Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Minggu, 06 Juli 2025
Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Minggu, 06 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Minggu, 06 Juli 2025
Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Minggu, 06 Juli 2025
Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Minggu, 06 Juli 2025