Berita , D.I Yogyakarta
146 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran, Menhub Usulkan WFA Sejak 24 Maret

HARIANE – Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, pada momen Idulfitri 1446 Hijriah, diperkirakan akan ada pergerakan 146 juta orang di seluruh Indonesia.
Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, menyebut dari jumlah tersebut, 66 persen di antaranya melakukan perjalanan untuk merayakan Lebaran, sedangkan 20 persen di antaranya bepergian untuk berlibur.
“Diperkirakan 146 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran. Itu terdiri dari yang merayakan Idulfitri dan juga yang melakukan perjalanan dalam kaitan dengan liburan,” kata Dudy, Rabu (12/3/2025).
Diprediksi pula arus mudik akan dimulai pada 21 Maret 2025. Terkait hal itu, pihaknya mengusulkan adanya Work From Anywhere (WFA) sejak 24 Maret 2025.
Sebab, jika cuti bersama dimulai pada 28 Maret 2025, ia khawatir akan terjadi kepadatan lalu lintas selama tiga hari menjelang Idulfitri.
Dengan demikian, Kementerian Perhubungan dapat mendistribusikan perjalanan para pemudik maupun wisatawan dengan lebih baik.
“Itu sebabnya kami mengusulkan adanya work from anywhere, agar perjalanan para pemudik atau yang akan berlibur dapat terdistribusi dengan baik, sehingga tidak menumpuk dalam tiga hari itu (28–30 Maret). Jadi, kami tarik ke 24 Maret. Harapan kami, dengan begitu perjalanan bisa mulai terjadi sejak Jumat, 21 Maret 2025,” jelasnya.
Ia pun belum dapat memastikan apakah WFA dapat diperpanjang hingga pasca-Lebaran atau saat arus balik.
Dudy mengaku bahwa usulan ini masih dalam kajian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
“Setelah kami lihat, ternyata antara perjalanan mudik dan arus balik memiliki jumlah yang cukup besar. Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan stakeholder untuk mengantisipasi lonjakan perjalanan, termasuk pemberlakuan WFA tambahan saat arus balik,” terangnya.
“Ini masih dalam tahap pembahasan oleh Kementerian PANRB. Sementara ini belum bisa diumumkan karena mereka sedang melakukan perhitungan dengan parameter tertentu dalam memberikan kebijakan work from anywhere,” tandasnya.