Berita
18 Kasus Jambore Pramuka Dunia 2023, Polisi Mulai Gencar Lakukan Investigasi
HARIANE – Total 18 Kasus Jambore Pramuka Dunia 2023 terjadi mulai dari pembukaan hingga akhir acara berlangsung. Polisi Korea Selatan kini mulai melakukan investigasi setiap kasus yang terkait.
Sehubungan dengan pagelaran World Scout Jamboree ke-25 yang telah berlangsung di Saemangeum, Korea Selatan sejak tanggal 1 – 12 Agustus 2023, kini meninggalkan berbagai jejak kriminalitas.
Setelah kasusnya yang viral akibat cuaca ekstrem efek gelombang panas hingga menyebabkan ratusan siswa dilarikan ke rumah sakit dan kurangnya persiapan panitia. Drama kasus Jambore Pramuka Dunia 2023 nampaknya belum berakhir.
Media Naver menyebutkan dalam konferensi pers Badan Kepolisian Nasional mengumumkan terdapat 18 insiden terkait Jambore: 5 kejahatan seksual, termasuk 4 tindakan tidak senonoh yang dipaksakan dan 1 pemerkosaan, 3 pembobolan gedung, dan 5 pencurian dan penyerangan.
Kasus Jambore Pramuka Dunia 2023 yang terbongkar usai acara
Salah satu kasus perkosaan yang dilaporkan, terjadi dimana salah satu anggota Jambore menyaksikan seorang perempuan tidur tanpa busana dan mengira hal tersebut adalah pelecehan seksual.
Namun setelah memeriksa fakta dengan cermat, wanita tersebut memberikan pernyataan bahwa ia bukanlah korban dari pelecehan seksual. Akhirnya polisi berencana untuk menutup kasus ini.
Kasus Jambore Pramuka Dunia lain yang serupa terjadi ketika seorang pemimpin pria asal Negara Thailand menimbulkan kontroversi dengan masuk kamar mandi wanita di perkemahan Saemangeum.
Perkara pencurian terjadi dimana tiga anggota kru muda Jambore tertangkap mengambil kebutuhan sehari-hari tanpa membayar di sebuah toko serba ada di Kota Jeonju.