Berita , Gaya Hidup , Kesehatan

19 Produk Unilever AS Ditarik Karena Picu Kanker, Ada Dove Hingga Tresemme

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
19 Produk Unilever AS Ditarik Karena Picu Kanker, Ada Dove Hingga Tresemme
19 Produk Unilever AS Ditarik Karena Picu Kanker, Ada Dove Hingga Tresemme

HARIANE - Kabar dari perusahaan terkenal Unilever banyak dicari lantaran 19 produk Unilever AS ditarik yakni produk jenis dry shampoo.

Diketahui 19 produk Unilever AS ditarik karena mengandung kadar benzena yang berpotensi tinggi menyebabkan kanker.

19 produk Unilever AS ditarik itu merupakan barang yang diproduksi sebelum Oktober 2021 dan telah didistribusikan di pengecer nasional.

BACA JUGA :
Kecap dan Saus Sambal ABC Ditarik dari Singapura, Ada Kandungan Berbahaya?

Dilansir dari laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), berikut 19 produk Unilever AS ditarik, diantaranya: 

  1. Dove Dry Shampoo Volume and Fullness
  2. Dove Dry Shampoo Fresh Coconut
  3. Dove Dry Shampoo Fresh and Floral
  4. Dove Dry Shampoo Ultra Clean
  5. Dove Dry Shampoo Invisible
  6. Dove Dry Shampoo Detox and Purify
  7. Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal
  8. Dove Dry Shampoo Go Active
  9. Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist
  10. Nexxus Inergy Foam Shampoo
  11. Suave Dry Shampoo Hair Refresher
  12. Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive
  13. Tresemme Dry Shampoo Volumizing
  14. Tresemme Dry Shampoo Fresh and Clean
  15. Tresemme Pro Pure Dry Shampoo
  16. Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo
  17. Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo
  18. Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo
  19. Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo
BACA JUGA :
Bahaya Etilen Glikol pada Obat Sirup, BPOM Lakukan Penarikan terhadap 5 Produk Ini

Dari 19 produk Unilever AS yang ditarik tersebut bahkan beredar di Indonesia, diantaranya shampoo Dove dan Tresemme yang juga populer di Indonesia.

Namun, perlu ditegaskan bahwa produk shampoo yang ditarik di Amerika dan Kanada tidak dipasarkan di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, BPOM pun angkat bicara. BPOM menegaskan produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia.

“Produk-produk tersebut tidak terdaftar dan tidak diproduksi di Indonesia,” ungkap Reri Indriani selaku Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI.

Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB