Berita , Kesehatan

2 Cara Pelaksanaan Imunisasi Kejar untuk Lengkapi Imunisasi Rutin pada Anak

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
pelaksanaan imunisasi kejar
Terdapat bebrapa cara dalam pelaksanaan imunisasi kejar pada anak. (Foto: Kemenkes RI)

HARIANE - Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Hartono Gunardi mengungkapkan ada beberapa cara dalam pelaksanaan imunisasi kejar pada anak.

Prof Hartono Gunardi menekankan perlunya imunisasi kejar untuk membantu melengkapi imunisasi rutin pada anak, dan dalam pelaksanaannya dapat dilakukan dengan dua cara.

Program imunisasi kejar ini dilakukan sebagai upaya mengurangi angka anak yang belum mendapatkan imunisasi. Masih banyaknya anak yang belum diimunisasi karena disebabkan oleh berbagai alasan.

Dilansir dari situs resmi Kemenkes RI, imunisasi kejar perlu dilakukan karena menurut data, lebih dari 1,8 juta anak Indonesia tidak mendapat Imunisasi Rutin Lengkap selama 6 tahun terakhir (2018-2023).

Dampaknya, terdeteksi beragam kasus dan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi tercatat di beberapa daerah sepanjang tahun 2023.

"Pada tahun 2023 banyak kasus dan KLB PD3I, yaitu campak rubella sebanyak 136 kasus, KLB difteri 103 kasus, kasus polio 8 kasus, kasus tetanus 14 kasus, dan pertusis atau batuk 100 hari sebanyak 149 kasus," ujar Direktur Pengelolaan Imunisasi Prima Yosephine.

Perlunya Pelaksanaan Imunisasi Kejar pada Anak

Imunisasi pada anak perlu dilakukan karena salah satu manfaatnya adalah dapat menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan, hilangnya nyawa seseorang yang disebabkan oleh penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Pada kesempatan yang sama, Prima mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi rendahnya imunisasi pada anak dalam 6 tahun terakhir dan terdeteksinya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Ia menambahkan, jika keadaan kedepannya terus seperti itu, agenda imunisasi global seperti Eradikasi Polio dan eliminasi Campak Rubella pada 2026 tidak tercapai.

Prima menyebutkan, banyaknya anak yang belum diimunisasi karena beberapa alasan, salah satunya adalah faktor orang tua yang enggan melakukan imunisasi karena takut terhadap imunisasi ganda atau lebih dari satu suntikan.

Hal tersebut berdasarkan temuan UNICEF dan AC Nielsen pada kuartal kedua tahun 2023, sekitar 38 persen orang tua enggan melakukan imunisasi. Sementara itu, sekitar 12 persen mengaku khawatir terhadap efek samping vaksin.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 20 Juni 2025 Lengkap dengan Jam Terbangnya

Daftar Jemaah Haji Pulang 20 Juni 2025 Lengkap dengan Jam Terbangnya

Kamis, 19 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 19 Juni 2025 Turun Lagi, Sekarang Jadi ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 19 Juni 2025 Turun Lagi, Sekarang Jadi ...

Kamis, 19 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 19 Juni 2025 Turun Tipis, Beli Sekarang ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 19 Juni 2025 Turun Tipis, Beli Sekarang ...

Kamis, 19 Juni 2025