Berita
2 Mei Adalah Hari Pendidikan Nasional, Simak Profil Ki Hajar Dewantara Tokoh Nasional yang Berjasa Bagi Pendidikan Indonesia
Riza Marzuki
2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara adalah Tokoh sentral dalam perjuangan pendidikan Indonesia. (Foto: Youtube/Salam Yogyakarta)
BACA JUGA : Ketahui Dulu Berbagai Manfaat Pendidikan Anak Usia Dini
Sejarah lahir HARDIKNAS
Ki Hajar Dewatara diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan mendapat anugerah gelar Doktor kehormatan Doctor Honoris Causa, Dr.H.C. Hal tersebut menjadi prestasi dan cikal bakal 2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional. Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memberikan gelar tersebut pada Tahun 1957. “Tut Wuri Hadayani” adalah salah satu hal ciptaan Ki Hajar Dewantara. Lambang tersebut memiliki arti “di Belakang Memberikan Dorongan”. Makna dari kalimat ini dijadikan motto dan slogan pendidikan, serta jadi landasan dan elemen utama untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Pada usia 70 tahun tepatTanggal 26 April 1959, Ki Hajar Dewantara menghembuskan napas terakhirnya. Atas usaha serta kerja kerasnya, terutama jasanya membangun pendidikan di tanah air, Ki Hajar Dewantara dinobatkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia atas dasar Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959 pada Tanggal 28 November 1959. Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional Indonesia. 2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional yang memiliki sejarah panjang. Ki Hajar Dewanrara dan 2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah. Memori tersebut akan terus melekat oleh generasi selanjutnya, serta bertumbuh seiring majunya zaman pada abad ini.****BACA JUGA : Bupati Pesisir Selatan Tekan Angka Putus Sekolah, Gratiskan Pendidikan Tingkat SD dan SMP di Pesisir Selatan