HARIANE – Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, berbagai persiapan mulai dilakukan, baik oleh sekolah, orang tua, maupun dinas terkait.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati, mengatakan bahwa menjelang pelaksanaan SPMB ini, pihaknya membuka posko unit terpadu untuk melayani wali murid dan para siswa yang membutuhkan informasi mengenai SPMB.
Layanan aduan yang dibuka di Gedung A lantai 1 Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul ini juga melayani keluhan terkait kendala yang dialami pelajar saat mengakses atau mendaftarkan diri ke sekolah.
“Bagi yang belum tahu, Kantor Dinas Pendidikan berada di Jalan Pemuda No. 32, Rejosari, Wonosari, Kapanewon Wonosari. Untuk konsultasi dan pencarian informasi, layanan posko terpadu ini buka di hari serta jam kerja,” kata Nunuk Setyowati.
Adapun posko ini dibentuk sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi standar di bidang pendidikan, khususnya penerimaan murid baru. Mereka yang minim informasi atau mengalami kendala saat pendaftaran dapat berkonsultasi dengan petugas di Dinas Pendidikan.
Ia menjelaskan bahwa dalam SPMB ke depan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pendaftaran harus dilakukan secara mandiri oleh yang bersangkutan atau orang tua siswa. Tidak diperbolehkan diwakilkan oleh pihak lain.
“Kami tegaskan, tidak ada sistem titip-menitip dan tidak boleh diwakilkan pihak lain dalam SPMB ini,” tandas Nunuk.
Untuk melihat jadwal pendaftaran dan informasi mengenai SPMB 2025, siswa atau orang tua dapat mengakses laman berikut:
Selain itu, Dinas Pendidikan Gunungkidul juga menyediakan hotline yang dapat dihubungi oleh orang tua dan siswa melalui nomor WhatsApp 0895-3369-77660.
Nunuk menjelaskan, pada SPMB tahun ajaran 2025/2026 ini terdapat beberapa jalur untuk jenjang SMP, yakni: