Berita , D.I Yogyakarta
Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke Gunungkidul
HARIANE – Sebuah minibus yang berisi rombongan siswa dan guru dari salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Bantul mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Bedoyo–Pucanganom, tepatnya di Tanjakan Bogor, Padukuhan Janglot, Kalurahan Pucanganom, Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, Kamis (29/5/2025). Beruntung, sopir dan seluruh penumpang selamat pascakejadian tersebut.
Kapolsek Rongkop, AKP Sigit Teja Sukmana, mengatakan kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal adalah sebuah minibus jenis Mitsubishi Mikrobus Colt dengan nomor polisi AB 7226 AK, yang dikemudikan oleh Sunarto (74), warga Salakan, Bangunharjo, Banguntapan, Bantul.
Bus yang dikemudikan Sunarto membawa rombongan siswa dan guru SMAN 1 Banguntapan. Total terdapat 30 siswa dan 4 guru di dalam bus.
“Rombongan dari SMAN 1 Banguntapan menggunakan empat unit mikrobus untuk pergi takziah ke daerah Pucanganom, Rongkop. Rombongan kemudian melewati Tanjakan Bogor,” kata Sigit saat dihubungi melalui telepon, Kamis (29/5/2025).
Karena kondisi jalan yang menanjak dan sempit, salah satu bus rombongan yang dikemudikan Sunarto diduga tidak kuat menanjak.
“Tidak kuat menanjak dan akhirnya melorot. Sopir kemudian membanting setir ke arah kanan hingga masuk ke parit sedalam 1 meter,” jelas Sigit.
Beruntung, lanjut Sigit, badan minibus yang masuk ke parit tersebut membentur sebuah pohon jati, sehingga mencegah kendaraan terguling.
Dalam kejadian itu, seluruh penumpang minibus dalam kondisi selamat, sementara sopir mengalami syok.
“Seluruh penumpang telah dievakuasi menggunakan mikrobus dari rombongan lainnya,” kata Sigit.
“Evakuasi mikrobus dilakukan oleh warga sekitar menggunakan kendaraan jip,” imbuhnya.
Sigit mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan besar untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melewati jalan yang sempit dan menanjak. Pastikan menggunakan gigi kecil saat melewati tanjakan agar kendaraan dapat melaju dengan lancar.****