Berita , D.I Yogyakarta

2 Orang Tewas di Tempat Usai Kecelakaan di Prambanan Sleman

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kecelakaan di prambanan sleman
Polisi melakukan olah TKP atas insiden kecelakaan di Prambanan Sleman. (Foto: Satlantas Polresta Sleman)

HARIANE - Peristiwa kecelakaan di Prambanan Sleman yang terjadi pada Rabu, 21 Februari 2024 sore sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Insiden tersebut melibatkan dua unit sepeda motor yakni Honda Beat AB 4038 ZC kontra Honda Kharisma AB 5961 GZ di Jalan Prambanan - Gayamharjo, Marangan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. 

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono menyebutkan, dua korban meninggal dunia yakni pengendara Honda Beat inisial MAS, perempuan usia 16 tahun warga Bokoharjo, Prambanan, dan pengendara Honda Kharisma laki-laki berinisial RS, usia 51 tahun warga Bokoharjo, Prambanan, Sleman.

“Korban MAS mengalami luka lecet di sela jari kaki, cidera kepala berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan korban meninggal lainnya, RS, mengalami luka dada memar, codera kepala berat dan meninggal dunia di TKP dan dibawa ke RSUD Prambanan,” jelasnya, Kamis, 22 Februari 2024.

Selain mengakibatkan dua korban meninggal dunia, kata Catur Bowo, ternyata ada satu korban lain yang mengalami luka robek di bagian kepala dan dibawa ke RS PDHI.

Korban ialah penumpang dari pengendara sepeda motor Honda Beat yang diketahui berinisial ZZ, perempuan berusia 15 tahun, warga Bokoharjo, Prambanan, Sleman.

Catur Bowo menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat pengendara sepeda motor Honda Kharisma melaju dari arah timur bermaksud menyebrang ke arah barat.

Bersamaan dengan itu dari arah barat ke timur melaju pengendara sepeda motor Honda Beat dan terjadilah kecelakaan yang tak terhindarkan.

“Karena jarak kedua kendaraan sudah dekat sehingga terjadi benturan dan keduanya terjatuh. Akibat kejadian, sepeda motor Honda Beat mengalami kerusakan stang sender, dek bawah terlepas, spion patah. Sedangkan sepeda motor Honda Kharisma mengalami rusak stang sender, slebor depan patah, lampu depan pecah, tebeng kiri pecah, velg depan patah. Kerugian materi Rp 1,5 juta,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB