Berita , D.I Yogyakarta

3 Jiwa Meninggal Sepanjang Penetapan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi di DIY

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Bencana hidrometeorologi
Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad (kanan) dalam jumpa pers. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyatakan seluruh wilayah DIY berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi.

Pemerintah DIY pun telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi melalui SK Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang berlaku sejak 20 Desember 2023 hingga 29 Februari 2024.

“Pak Gubernur sudah mengeluarkan SK siaga darurat bencana hidrometeorologi, yaitu bencana yang diakibatkan oleh badai ekstrim dan menyebabkan pohon tumbang, longsor, banjir. SK tersebut berlanjut hingga 29 Februari dan dapat diperpanjang,” kata Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, Selasa, 6 Februari 2024.

Noviar mengungkapkan, sejak penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi itu, telah terjadi sejumlah peristiwa diantaranya cuaca ekstrem di 1.181 lokasi, 80 lokasi tanah longsor, dan banjir di 15 lokasi.

Bencana tersebut menimbulkan kerusakan rumah warga hingga fasilitas umum, juga mengakibatkan 3 jiwa meninggal dunia, luka ringan 10 orang, luka sedang 1 orang, dan korban mengungsi ada 26 jiwa.

“Dampaknya ada rumah rusak, terputusnya sejumlah jaringan internet, telepon, dan listrik, jalan terganggu, dan pohon tumbang. Nilai kerugiannya diperkirakan sejumlah Rp. 2.588.755.000,” jelasnya.

Sebagai bentuk mitigasi bencana, BPBD DIY bersama BPBD kabupaten/kota telah melakukan upaya untuk mengurangi resiko bencana dengan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana), Kalurahan Tangguh Bencana (Kaltana) dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di seluruh DIY. Hingga tahun 2023 tercatat 339 Destana dan Kaltana terbentuk, sedangkan SPAB sebanyak 333.

Noviar mengatakan BPBD DIY juga mencatat sepanjang tahun 2023 ada 1.418 kejadian tersebar di kabupaten/kota se-DIY.

Pada periode tersebut didominasi kejadian kebakaran, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan, meskipun ada kejadian lain seperti gempa bumi, cuaca ekstrem, dan banjir.

Kejadian tersebut berdampak pada rusaknya bangunan rumah, fasilitas umum, infrastruktur, dan sarana jaringan.

Tercatat pula ada 16.409 jiwa terdampak di mana 176 jiwa diantaranya luka-lukq, 389 jiwa mengungsi, serta 20 jiwa meninggal dengan rincian 4 jiwa meninggal akibat karhutla, 1 jiwa meninggal akibat gempa bumi, 1 jiwa akibat angin kencang, dan 14 jiwa meninggal karena kejadian yang lain.

“Untuk taksiran nilai kerusakan sepanjang tahun 2023 sebesar Rp. 37.550.131.000,” terangnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025