Berita

3 Juta Wisatawan Kunjungi Obyek Wisata Gunungkidul, Pemerintah Raup PAD Rp 33 Miliar

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
3 Juta Wisatawan Kunjungi Obyek Wisata Gunungkidul, Pemerintah raup PAD Rp 33 Miliar
Kondisi TPR Baron Gunungkidul saat libur akhir tahun 2024. (Foto: IG/Sekilas Gunungkidul).

HARIANE - Sejak beberapa tahun terakhir pariwisata Gunungkidul tengah naik daun. Hal ini dibuktikan dengan tren kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun yang menunjukkan peningkatan. Dengan begitu, pendapatan asli daerah (PAD) terus mengalami peningkatan yang signifikan pula.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta mengatakan, tahun demi tahun kunjungan wisatawan setra PAD dari sektor pariwisata terus mengalami peningkatan.

Seperti halnya dengan tahun 2024 ini, dimana kunjungan wisatawan mencapai 3.060.010 yang masuk ke Kabupaten Gunungkidul.

Dari jumlah tersebut mayoritas merupakan wisatawan domestic yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta dan dari luar Jawa.

Sedangkan sebagian kecil adalah wisatawan asing yang juga mengeksplor wisata Bumi Handayani.

“Tiga juta enam puluh ribu itu baru yang beretribusi. Sedangkan wisatawan yang non retribusi masih dalam hitungan petugas,” terang Supriyanta.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan kunjungan wisatawan yang mencapai 3 juta orang ini, PAD yang diperoleh dari sektor ini mencapai Rp 33.107.018.025.

Sebagaimana diketahui, selama ini PAD dari pariwisata merupakan penyumbang terbesar anggaran pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Menurut Supriyanta, kawasan pantai selatan masih mendominasi kunjungan wisatawan. Pantai di sekitar Drini masih menjadi idola bagi para wisatawan.

Selain itu, beberapa destinasi wisata anyar yang dikembangkan oleh para investor dengan konsep unik juga menjadi pendongkrak minat wisatawan berkunjung ke Gunungkidul.

“Kawasan Drini dan sekitarnya yang menjadi idola. Tapi beberapa obyek khusus yang menawarkan keindahan alam Gunungkidul dipadukan dengan wahana-wahana baru juga semakin melejit,” tandas dia.

Meski memiliki daya tarik tersendiri dan kunjungan wisatawan terus menunjukkan tren positif, pemerintah menyadari ada beberapa hal yang masih perlu penanganan khusus dan dimaksimalkan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Viral Oknum Polisi Hina Seniman di Subang, Berakhir Jalani Test Urin dan Minta ...

Viral Oknum Polisi Hina Seniman di Subang, Berakhir Jalani Test Urin dan Minta ...

Minggu, 20 April 2025
Belasan UMKM Binaan Dinas Perdagangan Gunungkidul Semarakkan Tradisi Babad Dalan Sodo

Belasan UMKM Binaan Dinas Perdagangan Gunungkidul Semarakkan Tradisi Babad Dalan Sodo

Minggu, 20 April 2025
Menteri Lingkungan Hidup Minta Kapolres Turut Andil dalam Penanganan Pembuangan Sampah Ilegal

Menteri Lingkungan Hidup Minta Kapolres Turut Andil dalam Penanganan Pembuangan Sampah Ilegal

Minggu, 20 April 2025
Produksi Sampah Meningkat, Menteri Lingkungan Hidup Desak Daerah Segera Bangun TPA

Produksi Sampah Meningkat, Menteri Lingkungan Hidup Desak Daerah Segera Bangun TPA

Minggu, 20 April 2025
Duh! Sopir Bus Nekat Intip Dan Rekam Wisatawan saat Mandi di Pantai Drini

Duh! Sopir Bus Nekat Intip Dan Rekam Wisatawan saat Mandi di Pantai Drini

Minggu, 20 April 2025
4 Unit Bangunan di Cipaku Bogor Ludes Terbakar, Begini Kronologinya

4 Unit Bangunan di Cipaku Bogor Ludes Terbakar, Begini Kronologinya

Minggu, 20 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 20 April 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 20 April 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Minggu, 20 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 20 April 2025 Masih Tinggi, Cek Daftarnya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 20 April 2025 Masih Tinggi, Cek Daftarnya ...

Minggu, 20 April 2025
Menteri Lingkungan Hidup Nilai Sampah Kulon Progo Masih Ditolerir

Menteri Lingkungan Hidup Nilai Sampah Kulon Progo Masih Ditolerir

Sabtu, 19 April 2025
100 Ribu Visa Haji 2025 Terbit, Jemaah Siap Berangkat 2 Mei

100 Ribu Visa Haji 2025 Terbit, Jemaah Siap Berangkat 2 Mei

Sabtu, 19 April 2025