Berita , Pilihan Editor
3 Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta yang Dahsyat dan Tercatat dalam Sejarah Indonesia
Ichsan Muttaqin
3 Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta yang Dahsyat dan Tercatat dalam Sejarah Indonesia
Fenomena paroksismal terjadi pada tanggal 18 dan 19 Desember 1930 berupa ledakan kuat dan aliran piroklastik pada letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Aliran piroklastik terkuat mencapai jarak 15 kilometer di sepanjang sungai Blongkeng. Sekitar 20 kilometer persegi area terbakar.
Tiga belas (13) desa tersapu habis letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Sekitar 1369 orang tewas, dan 2000 hewan mati. Depresi besar tercipta di bagian barat puncak. Panjangnya sekitar 850 meter dengan orientasi timur-barat dan kedalaman maksimum 850 m.
2. Letusan Gunung Merapi tahun 1872
Dikutip dari Relief Web, letusan Gunung Merapi di Yogyakarta terbesar salah satunya pada tahun 1872, tepatnya pada tanggal 15 April. Tidak ada fase awal dan letusan dimulai dengan serangkaian ledakan kuat. Sebuah kawah bekas letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, "Mesjidanlama" terbentuk dengan tiga celah: Blongkeng, Woro, dan Gendol. Aliran piroklastik keluar dari ketiga rekahan tersebut. Beberapa aliran piroklastik juga melewati sungai Apu, Trising dan Senowo. Semua desa dengan ketinggian 1000 meter hancur oleh air terjun piroklastik dari letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Fase eksplosif berlangsung dalam lima hari. Pada 3 dan 4 November 1872, beberapa ledakan baru menghasilkan hujan abu.3. Letusan Gunung Merapi tahun 1822-1823
Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta didahului oleh gempa besar yang dirasakan pada beberapa tempat di Pulau Jawa. Ledakan pertama terjadi pada 27 Desember 1822 pukul 09.00, yang menyebabkan serangan mendadak dalam dua dan tiga hari kemudian. Dikutip dari Facts and Details, Sebuah ledakan kuat letusan Gunung Merapi di Yogyakarta menghancurkan bagian barat puncak. Hujan abu terjadi di Boyolali, Muntilan dan Magelang. Aliran piroklastik menyapu sungai Apu, Lamat, Blongkeng, Batang, Gendol dan Woro. Ledakan berhenti baru berhenti pada 10 Januari 1823. Berikut adalah letusan Gunung Merapi di Yogyakarta yang paling dahsyat dan pernah tercatat dalam sejarah. Sampai saat ini, situasi di sekitar Gunung Merapi masih dalam status siaga dan dalam pengawasan BPPTKG. Diharapkan masyarakat sekitar Gunung Merapi untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.**** (Kontributor: Rizky Riawan Nursatria)
Tags