Inti JLPT ini sebenarnya bukan untuk mengetahui seberapa jauh peserta belajar bahasa Jepang, melainkan untuk mengetahui seberapa jauh peserta mengerti hal yang telah ia ketahui dan hal mana sajakah yang telah diingat olehnya.
Dalam beberapa waktu yang tersisa, pisahkan hal-hal yang sudah ia pelajari menjadi beberapa bagian. Lalu, cobalah untuk mengulang kembali bagian-bagian tersebut setiap hari.
Untuk bagian yang belum ia pelajari, mungkin akan keluar dalam tes. Namun, peserta mungkin bisa menebak jawabannya saja jika dibutuhkan.
Tugas peserta saat dekat dengan waktu hari H hanyalah mempelajari hal yang sudah ia ketahui dengan baik, agar bisa menjawab soal mengenainya dengan tepat ketika ujian.
Akan tetapi, jika ia selesai mengulang materi yang sudah dihafal olehnya, boleh juga ditambahkan dengan materi baru.
Kesimpulannya, utamakan untuk mengingat kembali yang sudah dihafal, baru boleh mempelajari materi baru jika masih ada waktu.
3. Belajar cara membaca dengan cepat
Memang sudah pasti seseorang harus tahu kosakata dan tata bahasa, tetapi ketika mengerjakan penting untuk melewati hal-hal yang kurang penting ketika membaca.
Teknik ini dipelajari oleh pemilik kanal YouTube KemushiChan ketika belajar di salah satu universitas yang ada di Jepang.
Untuk mengerjakan soal membaca JLPT, peserta sebaiknya membaca soal terlebih dahulu. Lalu, cek sebanyak mungkin paragraf yang ada.
Setelah ini, peserta bisa menggaris bawahi hal yang penting. Kemudian, cek paragraf pertama.