Berita , D.I Yogyakarta
3 Visi Utama Pasangan Abdul Halim Aris Suharyanta di Pilkada Bantul, Pembangunan-Ekonomi Kerakyatan
HARIANE - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul pada Rabu, 28, Agustus, 2024.
Halim datang ke KPU Bantul didampingi 10 pimpinan parpol pengusung, serta ratusan simpatisan. Ia tiba sekira pukul 10.20 WIB.
Sebelum menuju ke KPU Bantul, pasangan Halim-Aris terlebih dahulu melakukan deklarasi di petilasan Selo Gilang di Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak pada pukul 07.00 WIB.
Saat deklarasi itu, Halim sempat menyinggung sejumlah visi dan misi yang dijanjikan apabila dirinya terpilih nanti.
Ia menyebut akan memfokuskan kerjanya untuk mewujudkan tiga visi utama dalam kepemimpinannya esok.
"Selain melanjutkan yang sudah dikerjakan, tiga visi besar kami yaitu ekonomi Kerakyatan , lingkungan hidup, diantaranya untuk menyelesaikan persoalan sampah, serta pembangunan infrastruktur yang akan kita selesaikan baik di tingkat kelurahan maupun perkotaan," ucapnya.
Lebih lanjut, Halim mengatakan pembangunan yang dilakukan akan mengendepankan prinsip kerakyatan yang sejalan dengan tema yang diusung, yakni 'Bangun Bantul Soko Kampung'. Yang mana pembangunan-pembangunan infrastruktur akan dimulai dari daerah pedesaan.
Sebagai calon petahana, Halim juga bertekad untuk melanjutkan ikhtiar politiknya demi menggenjot pembangunan di Bantul, terutama infrastruktur.
Tekat ini pula yang menjadi alasan dirinya menggandeng Aris Suharyanta yang merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman sebagai calon wakil bupati.
"Kita, PKB dan Gerindra sudah mendiskusikan, sudah mempertimbangkan banyak hal diantaranya adalah bahwa kita memerlukan sosok yang terbiasa melayani, karena kita ingin pemerintahan kedepan itu adalah pemerintahan yang melayani," katanya.
"Maka ini tidak bisa dilepaskan begitu saja dari sosok pimpinan. Kami PKB dan Gerindra, mula dari tingkat Kabupaten, DIY dan pusat sepakat untuk menunjuk saudara Aris Suharyanta dengan pertimbangan dia memiliki pengalaman yang panjang di birokrasi, paham APBD, paham bagaimana menyusun program," lanjutnya.
Selain dua parpol tersebut, sejumlah partai yang turut mengusung pasangan ini diantaranya adalah Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Buruh, PSI, Partai Gelora, Partai Garuda, serta PKN.****