Serangan Rudal Rusia ke Ukraina Lukai 3 WN Kolombia, Presiden Gustavo Petro Sampaikan Protes Diplomatik Kepada Moskow

Abad dan Jaramillo dilaporkan sedang melakukan misi untuk mengekspresikan solidaritas Amerika Latin dengan rakyat Ukraina.

"Rusia telah menyerang tiga warga sipil Kolombia yang tak berdaya. Hal ini melanggar protokol-perjanjian perang. Kementerian Luar Negeri harus menyampaikan catatan diplomatik protes. Kami menantikan kepulangan Sergio, Héctor, dan Catalina dalam keadaan aman dan sehat ke rumah mereka", ucap Presiden Gustavo Petro melalui akun Twitter-nya pada Kamis, 29 Juni 2023. 

Sedangkan Rusia telah bersikeras bahwa mereka tidak menyerang target sipil, meskipun rudal mereka telah menewaskan banyak warga sipil dan merusak infrastruktur sipil seperti rumah dan bisnis di Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pasukannya telah menghantam fasilitas yang digunakan oleh perwira tentara Ukraina di Kramatorsk, tetapi tidak menyebutkan restoran pizza.

"Serangan hanya dilakukan terhadap objek yang terkait dengan infrastruktur militer secara langsung atau tidak langsung. Federasi Rusia tidak melakukan serangan terhadap infrastruktur sipil," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Dilansir dari Aljazeera, Kramatorsk merupakan sebuah wilayah dengan jumlah penduduk sekitar 150.000 orang dan berjarak sekitar 30 km di barat garis depan di provinsi Donetsk.

Kota ini sering menjadi target serangan Rusia ke Ukraina, termasuk serangan di stasiun kereta api pada April 2022 lalu yang menewaskan 63 orang.

Serangan rudal Rusia ke Ukraina selain membombardir trestoran pizza, juga merusak 18 gedung bertingkat, 65 rumah, lima sekolah, dua taman kanak-kanak, sebuah pusat perbelanjaan, sebuah gedung administrasi, dan sebuah gedung rekreasi.****

Baca artikel menarlk lainnya di Harianejogja.com