Kesehatan

4 Fakta Penggunaan Ganja Medis: Jenis Penyakit, Manfaat, Cara Pemakaian, dan Efek Samping

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
4 Fakta Penggunaan Ganja Medis: Jenis Penyakit, Manfaat, Cara Pemakaian, dan Efek Samping
4 Fakta Penggunaan Ganja Medis: Jenis Penyakit, Manfaat, Cara Pemakaian, dan Efek Samping
HARIANE – Fakta penggunaan ganja medis berikut ini akan membahas soal digunakannya ganja atau marijuana sebagai bahan pengobatan secara medis.
Salah satu fakta penggunaan ganja medis adalah ia sudah digunakan di dunia kedokteran di banyak negara seperti misalnya Amerika Serikat, Argentina, Australia, Ceko, Denmark, Jerman, dan Italia.
Nyatanya, fakta penggunaan ganja medis memang memiliki manfaat yang bisa membantu untuk terapi pengobatan berbagai macam penyakit baik secara psikis maupun fisik.
Meski demikian, penggunaan ganja untuk keperluan medis juga memiliki efek samping bagi tubuh, salah satunya adalah menyebabkan halusinasi.
BACA JUGA : Thailand Resmi Legalkan Ganja, Begini 5 Arahan Dari Badan Narkotika Nasional

Fakta Penggunaan Ganja Medis untuk Pengobatan Berbagai Macam Penyakit

Minggu, 26 Juni, 2022, jagad maya dihebohkan dengan unggahan penyanyi Andien melalui akun Twitter pribadi @andienaisyah yang menunjukkan seorang ibu berhijab mengusung poster bertuliskan ‘Tolong, anakku butuh ganja medis’.
Diceritakan oleh sang penyanyi, ibu itu memiliki anak perempuan yang menderita Cerebral Palsy yang membutuhkan minyak biji ganja (CBD oil) untuk terapinya.
Dilansir dari WebMD, berikut adalah fakta penggunaan ganja medis yang punya banyak manfaat untuk membantu pengobatan berbagai penyakit:

1. Apa Itu Ganja Medis?

Fakta penggunaan ganja medis
Ganja medis umumnya digunakan dengan cara dihisap seperti rokok. (Foto: Pexels/Brandon Nickerson)
Ganja medis adalah obat yang menggunakan tanaman ganja atau zat kimia yang terkandung di dalamnya untuk pengobatan penyakit atau kondisi medis.
Di dalam tanaman ganja terdapat lebih dari 100 jenis zat kimia yang disebut dengan cannabinoids, di mana Delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidol (CBD) adalah dua zat utama yang digunakan pada ganja medis.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB