Pada 5 Oktober Galaxi kerdil ini akan berada di posisi tertinggi saat mendekati tengah malam. SMC akan terbit dan hilang di ufuk Selatan Bumi saat fajar. Awan Magellan mudah diamati secara langsung atau menggunakan teropong.
Galaxi Triangulum
Galaxi lain yang terlihat ditengah fenomena langit bulan Oktober 2023, yaitu kenampakan Galaxi Triangulum. Dalam katalognya disebut Messier 33 (M33). Berbentuk spiral, terletak di rasi bintang Triangulum dan akan terlihat di langit sebelah utara.
Galaxi Triangulum lebih mudah diamati menggunakan teropong atau teleskop kecil dilangit sebelah utara saat mendekati tengah malam pada 15 Oktober. Galaxi dapat mulai terlihat dari arah timur laut saat matahari terbenam sampai fajar di ufuk barat laut.
2. Hujan Meteor
Hujan Meteor Draconoid
Beberapa fenomena langit bulan Oktober 2023 mungkin agak sulit terlihat. Seperti Hujan Meteor Draconoid barat, yang puncaknya sekitar pukul 14:00 hingga 16:00 di langit Indonesia.
Draconoid berasal dari bubuk komet Giacobini-Zinner. Uniknya sore hari menjelang terbenam matahari menjadi waktu yang tepat jika ingin mengamatinya.
Carilah tempat dengan sedikit penerangan lampu kota. Rasi Draco berada di Barat, namun dapat dilihat dilangit sebelah manapun dengan jumlah sekitar 10 meteor perjam. Mengamatinya bisa ditanggal puncak pada 9 Oktober atau sebelumnya (lebih disarankan).
Hujan Meteor Taurid Selatan dan δ-Aurigid
Taurid Selatan dari rasi Taurus ke rasi Cetus sebelah Timur Bumi. Di langit Indonesia akan mencapai puncaknya saat pukul 01:00 hingga pagi di tanggal 10 Oktober hingga 11 Oktober, sekitar 5 meteor perjam