4 Perjalanan Kereta Api Cilacap Terhenti Sampai 8 Oktober 2022, Apa Penyebabnya ?
Dalam melakukan tindakan percepatan, BPBD Kabupaten Cilacap menemukan bahwa di lokasi amblesan tanah juga terdapat genangan banjir sehingga membuat amblesan bertambah parah.
BNPB Tetap Meminta Pemerintah dan Masyarakat Untuk Waspada
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mengimbau pada pemerintah dan masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan.Pasalnya, BMKG meramalkan daerah Cilacap akan dilanda hujan intensitas ringan hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang pada hari Minggu, 9 Oktober 2022 yang ditakutkan akan memperburuk kondisi amblesan tanah lintasan kereta api.Prakiraan Cuaca Cilacap Menunjukan Hujan Itensitas Ringan Hingga Lebat. (Foto: Unsplash/ Anna Atkins)
Khusus untuk perlintasan kereta api, tim gabungan akan melakukan monitoring secara berkala mengingat jalur perlintasan kereta api Kabupaten Cilacap berada di daerah rawan banjir dan longsor.Upaya monitoring lainnya yang harus dilakukan adalah monitoring lereng perbukitan, susur sungai, pembersihan aliran sungai, kanal, saluran drainase, dan saluran irigasi guna meminimalisir tanah ambles susulan yang kapan pun dapat terjadi.Untuk jangka panjang, pemerintah dan masyarakat Cilacap harus melakukan penanaman pohon keras dan berakar kuat di sepanjang perbukitan pada jalur-jalur perlintasan kereta api agar kejadian 4 perjalanan kereta api Cilacap terhenti tidak terjadi lagi.BNPB menghimbau, jika terjadi hujan berdurasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di sekitaran hulu sungai dan tebing dihimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.****