Berita , Pilihan Editor
5 Fakta Penikaman Penulis Salman Rushdie, Penulis Kontroversial yang Dianggap Menistakan Islam
Fadila Nur
5 Fakta Penikaman Penulis Salman Rushdie, Penulis Kontroversial yang Dianggap Menistakan Islam
"Kebenaran, keberanian, ketahanan, kemampuan untuk berbagi ide tanpa rasa takut. Ini adalah blok bangunan dari setiap masyarakat yang bebas dan terbuka," papar Biden.
3. Penyelidikan Lanjutan Polisi
Sampai saat ini, polisi maupun otoritas lokal belum membeberkan penyelidikan lanjutan terkait kasus penikaman penulis Salman Rushdie. Namun, polisi menemukan fakta bahwa pelaku penikaman Hadi Matar merupakan simpatisan kepada ektremisme Syiah dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran melalui sosial media miliknya. Polisi juga mencurigai bahwa Matar dan keluarganya bergabung dalam organisasi Hizbullah yang mendukung Iran di Lebanon, namun polisi belum menemukan bukti yang pasti terkait dugaan tersebut. Atas dugaan tersebut, seorang pejabat organisasi Hizbullah menyatakan bahwa organisasinya tidak memiliki informasi mengenai serangan yang dilakukan Matar terhadap Rushdie. Diketahui, IRGC merupakan faksi terkuat yang mengendalikan kerajaan bisnis serta pasukan elit bersenjata dan intelijen yang diduga melakukan ektremis global. Sebelumnya, Matar ditangkap ditempat kejadian setelah melakukan penikaman sebanyak 10 kali terhadap Rushdie. Belakangan ini terungkap fakta bahwa serangan yang dilakukan Matar terhadap Rushdie merupakan serangan yang direncanakan. Jaksa memaparkan Matar melakukan perjalanan dengan bus di Institusi Chautauqua dan membeli tiket untuk menyaksikan penampilan Rushdie. Kendati demikian, saat ini tidak terlihat kehadiran polisi di kediaman Matar.BACA JUGA : Penuntasan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Ferdy Sambo Tersangka Skenario Pembunuhan Berencana