Berita , Headline

5 Tradisi Unik Menyambut Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Daerah Indonesia, Salah Satunya Grebeg Syawal dari Keraton Yogyakarta

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
5 Tradisi Unik Menyambut Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Daerah Indonesia, Salah Satunya Grebeg Syawal dari Keraton Yogyakarta
5 Tradisi Unik Menyambut Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Daerah Indonesia, Salah Satunya Grebeg Syawal dari Keraton Yogyakarta
HARIANE - Indonesia memang terkenal dengan budaya khas yang berbeda-beda tiap daerah, salah satunya adalah tradisi unik menyambut hari raya Idul Fitri, yang dilakukan masyarakat setempat saat hari pertama lebaran maupun saat malam takbiran.
Tradisi unik menyambut hari raya Idul Fitri tersebut memang sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Dimana masyarakat saat ini hanya perlu untuk melestarikan budaya dan tradisi yang ditinggalkan sebagai warisan oleh leluhurnya.
Dilansir dari akun Instagram @jelajahbineka, menjelaskan bahwa ada lima tradisi unik menyambut hari raya Idul Fitri yang dilakukan warga setempat sebagai bentuk rasa syukur karena masih dipertemukan dengan hari kemenangan umat Islam tersebut.

5 Tradisi Unik Menyambut Hari Raya Idul Fitri dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berikut ini lima tradisi unik menyambut hari raya Idul Fitri yang dilakukan di berbagai daerah.
BACA JUGA : Nyadran dan Apeman: Tradisi Unik di Yogyakarta Untuk Sambut Bulan Ramadhan

1. Grebeg Syawal yang dilakukan Warga Yogyakarta dan Surakarta

Keraton Yogyakarta dan Surakarta mempunyai tradisi unik untuk bersilaturahmi dengan warganya. Dimana tradisi ini berupa upacara yang dihadiri oleh pejabat kesultanan, termasuk abdi dalemnya.
Tradisi Grebeg Syawal ini biasanya diiringi dengan kirab atau arak-arakan hasil bumi dan juga budaya yang dibarengi dengan tradisi sungkeman.

2. Tumbilotohe yang Dilakukan Warga Gorontalo

Tradisi Tumbilotohe biasanya dilakukan oleh penduduk setempat dengan menyalakan tohe atau obor dan meletakkannya di halaman, genteng rumah, jalan menuju masjid, hingga sawah penduduk. 
Tradisi ini dipercaya warga setempat supaya bisa mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar. Selain itu, menyalakan obor dalam tradisi Tumbilotohe ini juga dianggap sebagai simbol kesiapan dalam menyambut Idul Fitri.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025
12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

Sabtu, 29 Maret 2025