8 Amalan Sunnah Saat Idul Fitri, Perbanyak Takbir Hingga Memakai Pakaian Rapi

3. Membaca Shalawat dan Al-Qur’an

Membaca shalawat atau Al-Qur’an sangat dianjurkan agar bisa lebih menghidupi malam hari raya. 

Meski hadits yang mengatakan hal tersebut tergolong lemah, tetapi tetap bisa dipakai sebab berkaitan dengan keutamaan amal, tidak berbicara halal-haram atau akidah. 

Selain itu, untuk bisa membuat Hari Raya bermakna dianjurkan melaksanakan shalat isya berjamaah dan bertekad shalat subuh berjamaah pula.  

4. Perbanyak Bacaan Takbir

Mengumandangkan takbir pada hari terakhir puasa dimulai sejak waktu Maghrib hingga salat id salah satu tanda yang paling identik kalau lebaran sudah datang.

Ada dua jenis takbir Idul Fitri yakni muqayyad (dibatasi), yang mana takbir ini dilakukan setelah shalat, baik fardhu atau sunnah, dan mursal (dibebaskan), yaitu takbir yang tidak terbatas setelah shalat, bisa dilakukan di setiap kondisi. 

5. Makan Sebelum Berangkat Salat Id

Berbeda ketika Idul Adha, saat Idul Fitri justru disunnahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat salat Id. 

Dianjurkan untuk memakan kurma dalam jumlah yang ganjil, bisa satu, tiga butir, atau seterusnya.

Meninggalkan anjuran makan ini hukumnya adalah makruh sebagaimana dikutip al-Imam al-Nawawi dari kitab al-Umm. (Syekh Khathib al-Syarbini, Mughni al-Muhtaj, juz 1, hal. 592).