HARIANE – Salah satu kebijakan yang masih dipertahankan pada masa operasional haji 1446 H adalah jamaah Indonesia diberi kartu nusuk.
Nusuk adalah kartu identitas untuk jemaah supaya bisa mendapatkan akses layanan selama di Madinah dan saat melaksanakan rangkaian ibadah haji di Makkah.
Kartu khusus ini akan diberikan kepada jemaah begitu tiba di Arab Saudi. Karena fungsi kartu ini sangat penting, jemaah diminta untuk menjaga kartu tersebut supaya tidak hilang.
Fungsi Kartu Nusuk bagi Jemaah Haji Indonesia
Dilansir dari Kementerian Agama (Kemenag) berikut adalah 3 fungsi kartu nusuk bagi jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi.
Fungsi Pertama
Nusuk akan mempercepat proses identifikasi dan pelayanan karena data jemaah sudah sinkron dengan data yang dimiliki oleh perusahaan swasta atau syarikah.
“Setibanya di Madinah, jemaah akan ditempatkan di hotel yang telah ditentukan oleh syarikah. Nah, sebelum bergerak ke Makkah, setiap jemaah akan diberikan nusuk,” terang Hilman Latief.
Dengan adanya kartu tersebut, diharapkan tidak ada lagi jemaah terlantar karena ketidakjelasan layanan.
Fungsi Kedua
Selain untuk mendapatkan layanan dan kamar hotel, kartu tersebut juga digunakan sebagai syarat masuk ke Masjidil Haram.