Berita , D.I Yogyakarta
Angin Kencang Landa Yogyakarta dan Sekitarnya, Begini Penjelasan BMKG
HARIANE - Fenomena angin kencang melanda Yogyakarta dan sekitarnya menimbulkan dampak serius di lingkungan masyarakatnya.
Pasalnya, tenda kegiatan ambruk dan berterbangan akibat angin kencang yang terjadi di Lapangan Desa Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis 21 September 2023 kemarin.
Beruntungnya insiden angin kencang yang memporak-porandakan tenda dan panggung kegiatan dalam insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka - luka.
Kepala Stasiun Meterologi BMKG Yogyakarta, Warjono mengatakan fenomena angin kencang di lapangan terbuka sering kali terjadi selama musim kemarau.
"Sering terjadi di daerah terbuka atau di lapangan dan itu hanya sesaat saja," ujar Warjono, Jumat 22 September 2023.
Fenomena Angin Kencang Landa Yogyakarta dan Sekitarnya
Hal itu disebabkan oleh pemanasan yang cukup kuat karena tidak ada naungan untuk angin kencang tersebut sehingga dapat memunculkan insiden seperti itu.
Di lapangan terbuka menerima matahari langsung, tanpa halangan dan sedikit awan sehingga angin kencang dapat melanda ketika musim kemarau.
"Pemanasan yang kuat yang menyebabkan tekanan menjadi rendah dan memunculkan pusaran angin yang mampu mengangkat benda - benda di sekitaran lapangan," jelasnya.
Meskipun demikian, angin kencang yang terjadi di lapangan tidak berangsur lama namun memicu pusaran angin ketika musim kemarau.
Tak hanya di lapangan terbuka saja, Warjono menjelaskan angin kencang juga sering terjadi di wilayah pesisir pantai selatan pulau Jawa yang biasa disebut angin timuran.
"Angin timuran di pantai selatan Pulau Jawa biasanya terjadi pukul 09.00 hingga 20.00," ucapnya.