Berita , D.I Yogyakarta

Angin Kencang Landa Yogyakarta dan Sekitarnya, Begini Penjelasan BMKG

profile picture Andi May
Andi May
Angin Kencang Landa Yogyakarta dan Sekitarnya, Begini Prediksi BMKG
Ilustrasi angin kencang. (Foto: Unsplash/Nikolas Noonan).

HARIANE - Fenomena angin kencang melanda Yogyakarta dan sekitarnya menimbulkan dampak serius di lingkungan masyarakatnya. 

Pasalnya, tenda kegiatan ambruk dan berterbangan akibat angin kencang yang terjadi di Lapangan Desa Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis 21 September 2023 kemarin. 

Beruntungnya insiden angin kencang yang memporak-porandakan tenda dan panggung kegiatan dalam insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka - luka. 

Kepala Stasiun Meterologi BMKG Yogyakarta, Warjono mengatakan fenomena angin kencang di lapangan terbuka  sering kali terjadi selama musim kemarau. 

"Sering terjadi di daerah terbuka atau di lapangan dan itu hanya sesaat saja," ujar Warjono, Jumat 22 September 2023. 

Fenomena Angin Kencang Landa Yogyakarta dan Sekitarnya

Hal itu disebabkan oleh pemanasan yang cukup kuat karena tidak ada naungan untuk angin kencang tersebut sehingga dapat memunculkan insiden seperti itu. 

Di lapangan terbuka menerima matahari langsung, tanpa halangan dan sedikit awan sehingga angin kencang dapat melanda ketika musim kemarau. 

"Pemanasan yang kuat yang menyebabkan tekanan menjadi rendah dan memunculkan pusaran angin yang mampu mengangkat benda - benda di sekitaran lapangan," jelasnya. 

Meskipun demikian, angin kencang yang terjadi di lapangan tidak berangsur lama namun memicu pusaran angin ketika musim kemarau. 

Tak hanya di lapangan terbuka saja, Warjono menjelaskan angin kencang juga sering terjadi di wilayah pesisir pantai selatan pulau Jawa yang biasa disebut angin timuran. 

"Angin timuran di pantai selatan Pulau Jawa biasanya terjadi pukul 09.00 hingga 20.00," ucapnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB