Berita

Anies Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Debat Pemilu 2024, Jusuf Kalla: Bagus Itu

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Anies Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Debat Pemilu 2024, Jusuf Kalla: Bagus Itu
Jusuf Kalla berikan tanggapan soal Anies dilaporkan ke Bawaslu pasca debat Pemilu 2024. (Foto: Instagram/jusufkalla)

HARIANE - Wakil Presiden RI ke-10 Jusuf Kalla menanggapi soal kabar capres nomor urut satu, Anies dilaporkan ke Bawaslu.

Anies Baswedan dilaporkan atas dugaan fitnah yang menyebut Prabowo Subianto memiliki tanah seluas 340 ribu hektar dalam debat Pemilu 2024 Minggu, 7 Januari 2024 lalu. 

Laporan itu dibuat oleh PHPB pada Senin, 8 Januari 2024 di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat. Perwakilan PHPB Subadria Nuka mengatakan luas bidang tanah pribadi milik Prabowo yang disampaikan oleh Anies ialah tidak benar.

Jusuf Kalla dengan santai mengucapkan bahwa pelaporan Anies adalah hal yang bagus dilakukan. Menurutnya, Anies bisa mengambil langkah dengan meminta Presiden RI Joko Widodo sebagai saksi. 

"Bagus itu dibawa ke Bawaslu. Kalau diperiksa, gampang Anies minta kesaksian dari Pak Jokowi," terangnya ketika memberikan keterangan pers di kediamannya pada Rabu, 10 Januari 2024. 

Hal tersebut lantaran ucapan Anies di debat capres ketiga kemarin berdasarkan dari ucapan Joko Widodo ketika debat melawan Prabowo di pemilu 2019. 

"Lebih bagus dua duanya diperiksa. Dari mana datanya? Dari Pak Jokowi, nah panggil Pak Jokowi. Nah, baru ramai ini," kelakarnya. 

Selain berkelakar tentang Anies dilaporkan ke Bawaslu, Jusuf Kalla juga memberikan komentarnya terkait jalannya debat Pemilu 2024 pada Minggu lalu. 

Menurutnya tidak ada masalah jika ada yang bertanya kepada salah satu paslon mengenai kebijakannya selama menjabat. 

"Pertanyaan yang ada hubungannya dengan kebijakan seseorang itu juga penting untuk melihat integritas calon itu. Karena masyarakat perlu tahu juga bahwa calon ini integritasnya gimana," jelasnya. 

Ia juga mengungkapkan kemungkinan adanya koalisi baru yang terbentuk antara kubu paslon rangking kedua dengan rangking ketiga. 

"Partai yang rangking, rangkingnya ya bukan nomornya, rangking dua dengan yang nomor tiga, biasanya. Sehingga bikin koalisi baru," ucap Jusuf Kalla. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kebakaran Rumah di Menteng Jakpus, Warga Panik Kalang Kabut

Kebakaran Rumah di Menteng Jakpus, Warga Panik Kalang Kabut

Rabu, 23 Juli 2025
Anggota Kodim Tabrak Warga Hingga Tewas, Dandim Bantul: Bukan Mabuk Tapi Buru-buru

Anggota Kodim Tabrak Warga Hingga Tewas, Dandim Bantul: Bukan Mabuk Tapi Buru-buru

Rabu, 23 Juli 2025
Oleng Usai Ditabrak Pickup, Pengendara Viar Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Magelang

Oleng Usai Ditabrak Pickup, Pengendara Viar Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Magelang

Rabu, 23 Juli 2025
Kecelakaan di Gunung Sindur Bogor Pagi ini, Pemotor Adu Banteng Diduga Gegara Hal ...

Kecelakaan di Gunung Sindur Bogor Pagi ini, Pemotor Adu Banteng Diduga Gegara Hal ...

Rabu, 23 Juli 2025
Sesosok Mayat dengan Luka di Dahi, Ditemukan dibawah Jembatan Glagah

Sesosok Mayat dengan Luka di Dahi, Ditemukan dibawah Jembatan Glagah

Rabu, 23 Juli 2025
Kecelakaan di Jalan Magelang Hari ini Tewaskan 1 Orang, 3 Korban Terlupa Parah

Kecelakaan di Jalan Magelang Hari ini Tewaskan 1 Orang, 3 Korban Terlupa Parah

Rabu, 23 Juli 2025
Jadwal KRL Bogor Manggarai 23-29 Juli 2025, Jam Berangkat Pertama Pukul 04.13 WIB

Jadwal KRL Bogor Manggarai 23-29 Juli 2025, Jam Berangkat Pertama Pukul 04.13 WIB

Rabu, 23 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 23 Juli 2025 Meroket Tajam, Yakin Mau ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 23 Juli 2025 Meroket Tajam, Yakin Mau ...

Rabu, 23 Juli 2025
Mantap! Harga Emas Hari ini Rabu 23 Juli 2025 Melesat, Antam 1 Gram ...

Mantap! Harga Emas Hari ini Rabu 23 Juli 2025 Melesat, Antam 1 Gram ...

Rabu, 23 Juli 2025
Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Selasa, 22 Juli 2025