Berita

Tanah Prabowo 340 Ribu Hektar Disinggung di Debat Capres, Jusuf Kalla Jelaskan Asal Usulnya

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Tanah Prabowo 340 Ribu Hektar Disinggung di Debat Capres, Jusuf Kalla Jelaskan Asal Usulnya
Jusuf Kalla jelaskan soal asal tanah Prabowo 340 ribu hektar yang disinggung saat debat. (Foto:

HARIANE - Tanah Prabowo 340 ribu hektar sempat disinggung oleh Anies Baswedan dalam debat capres ketiga yang digelar pada Minggu, 7 Januari 2024.

Luas tanah tersebut pun langsung dibantah Prabowo Subianto saat debat. Namun dirinya justru menyebut memiliki tanah 500 ribu hektar ketika berpidato di konsolidasi relawan Provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa kemarin. 

“Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar. Dia  mau bikin rakyat benci saya,” ucap Prabowo.

Persoalan tanah yang dimiliki capres nomor urut dua itu pun menyeret nama mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

JK pun memberikan klarifikasi soal asal usul tanah Prabowo yang diisukan diberikan olehnya. 

Ia menceritakan bahwa Prabowo menemui dirinya ketika menjabat sebagai Wakil Presiden pertama kali mendampingi SBY.

"Tamu saya yang pertama, kira-kira sepuluh hari setelah saya menjabat, itu datang Pak Prabowo menemui saya di kantor, karena saya sudah kenal lama baik," terangnya di kediamannya pada Rabu, 10 Januari 2024. 

Jusuf Kalla mengungkapkan maksud kedatangan Prabowo adalah untuk membeli pabrik kertas di Kalimantan yang mengalami kredit macet di Bank Mandiri. 

JK pun kemudian menghubungi Direktur Bank Mandiri kala itu untuk menanyakan harga pabrik kertas tersebut yang dijawab 150 juta Dollar.

"Dan sudah ada peminatnya dari Singapur udah mau beli. Saya bilang jangan jual ke Singapur, lebih baik dibeli pengusaha nasional, jangan ke asing," jelas JK.

Harga tersebut pun disampaikan ke Prabowo Subianto dan disetujui. 

"Rupanya, karena pabrik kertas maka punya lahan luas untuk hutan industri untuk nanam pohon untuk bahan baku pabrik kertas," ungkap JK.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Jalan Parangtritis Bantul, Bocah 14 Tahun Tewas

Kecelakaan Tunggal di Jalan Parangtritis Bantul, Bocah 14 Tahun Tewas

Minggu, 06 April 2025
Cagak ANIEM Palbapang: Saksi Bisu Elektrifikasi di Bantul Era Kolonial

Cagak ANIEM Palbapang: Saksi Bisu Elektrifikasi di Bantul Era Kolonial

Minggu, 06 April 2025
7 Tempat Wedangan Favorit di Gunungkidul

7 Tempat Wedangan Favorit di Gunungkidul

Minggu, 06 April 2025
Status Siaga Darurat Bencana di Gunungkidul Kembali Diperpanjang, Ini Alasannya

Status Siaga Darurat Bencana di Gunungkidul Kembali Diperpanjang, Ini Alasannya

Minggu, 06 April 2025
Tak Ada Kejelasan, Keluarga Korban Tabrak Lari di Semarang Tuntut Keadilan

Tak Ada Kejelasan, Keluarga Korban Tabrak Lari di Semarang Tuntut Keadilan

Minggu, 06 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 6 April 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 6 April 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Minggu, 06 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 6 April 2025, Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 6 April 2025, Mulai Naik atau Turun ...

Minggu, 06 April 2025
Menelisik Jejak Manusia  Masa Prasejarah di Goa Broholo

Menelisik Jejak Manusia  Masa Prasejarah di Goa Broholo

Minggu, 06 April 2025
Polres Kulon Progo Siap Amankan Libur Lebaran

Polres Kulon Progo Siap Amankan Libur Lebaran

Minggu, 06 April 2025
Bocah 5 Tahun di Tangsel Hilang, Diduga Hanyut di Kali Pondok Aren

Bocah 5 Tahun di Tangsel Hilang, Diduga Hanyut di Kali Pondok Aren

Minggu, 06 April 2025