Berita , Nasional

Anies Pertanyakan Dasar Hukum Makan Siang Gratis Dibahas di Sidang Pemerintahan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Anies Pertanyakan Dasar Hukum Makan Siang Gratis Dibahas di Sidang Pemerintahan
Anies Baswedan sebut program makan siang gratis dibahas pemerintah tidak berdasar hukum. (Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com)

HARIANE - Anies Baswedan menanggapi soal program makan siang gratis yang diusung oleh capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dibahas di sidang kabinet. 

Menurutnya, sikap pemerintah yang tanggap soal program presiden terpilih untuk masa jabatan pemerintahan selanjutnya adalah langkah yang baik demi memuluskan masa transisi. 

"Sikap pemerintah memfasilitasi program pemenang pilpres itu baik, karena itu menunjukkan keterbukaan untuk memfasilitasi agar di APBN program-program dari paslon yang terpilih bisa masuk," terangnya saat ditemui wartawan ketika usai menghadiri acara resepsi pernikahan warga di Kampung Akuarium, Jakarta pada Minggu, 3 Maret 2024.

Meski begitu, seharusnya hal tersebut dilakukan setelah KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024 secara resmi. 

"Persoalannya kemudian kapan itu dimulai? Pemerintah mulai membuka diri kepada pemenang, setelah KPU menetapkan. Sebelum KPU menetapkan, pertanyaannya dasar hukumnya apa?" sambungnya. 

Menurutnya yang bisa menjadi dasar hukum bagi pemerintah membahas program paslon pemilu secara resmi adalah surat penetapan dari KPU yang menyatakan kemenangan salah satu paslon secara formal. 

"Transisi yang baik itu diperlukan untuk demokrasi, tapi kapan transisi itu bisa dimulai? Setelah ada ketetapan yang memiliki kekuatan hukum dari KPU, baru itu dimulai. Kalau sekarang belum," jelas Anies. 

Capres yang diusung Koalisi Perubahan itu juga menyebutkan bahwa pembahasan maupun simulasi program makan siang gratis boleh dikerjakan oleh pihak paslon, tetapi bukan oleh negara. 

"Ya kalau itu dikerjakan oleh pasangan terserah, tapi nggak boleh oleh negara. Bahkan negara merapatkan pun dasarnya apa? Ndak ada dasar hukumnya," tutupnya.

Program Makan Siang Gratis Dirapatkan di Sidang Kabinet

Soal program makan siang untuk anak sekolah secara gratis disebutkan sempat dibahas di sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024 lalu. 

Presiden Joko Widodo pun membantah sidang kabinet membahas soal program tersebut. Ia berdalih yang dibahas adalah program-program presiden terpilih harus sudah dimasukkan ke dalam rencana APBN 2025.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Selasa, 24 Juni 2025
Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Selasa, 24 Juni 2025
Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Selasa, 24 Juni 2025
Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Dimulai, Target Selesai Desember 2025

Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Dimulai, Target Selesai Desember 2025

Selasa, 24 Juni 2025
Kecelakaan di Kasihan Bantul, Pemotor Patah Tulang Ditabrak Mobil Ambulans

Kecelakaan di Kasihan Bantul, Pemotor Patah Tulang Ditabrak Mobil Ambulans

Selasa, 24 Juni 2025
Tangkal Dampak Negatif Era Digitalisasi, Dispussip Kulon Progo Dorong Literasi Digital

Tangkal Dampak Negatif Era Digitalisasi, Dispussip Kulon Progo Dorong Literasi Digital

Selasa, 24 Juni 2025
Dinas Pertanian Klaim Bantul Aman dari ancaman Kekeringan, Ribuan Mesin Pompa Air Disiagakan

Dinas Pertanian Klaim Bantul Aman dari ancaman Kekeringan, Ribuan Mesin Pompa Air Disiagakan

Selasa, 24 Juni 2025
Buron Kasus Penganiayaan Sejak 2019, Anggun Kurniasih Ditangkap Tim Tabur Kejati DIY

Buron Kasus Penganiayaan Sejak 2019, Anggun Kurniasih Ditangkap Tim Tabur Kejati DIY

Selasa, 24 Juni 2025
Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Selasa, 24 Juni 2025
Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Selasa, 24 Juni 2025