HARIANE - Kasus kecelakaan di sejumlah daerah yang melibatkan bus pariwisata menjadi perhatian sejumlah pihak. Untuk mengantisipasi kejadian yang merenggut nyawa korbannya ini, pemerintah kabupaten, provinsi hingga kementerian pun memperketat pengawasan kelayakan atau kelaikan bus pariwisata yang beroperasi.
Seperti misalnya yang dilakukan di Kabupaten Gunungkidul. Dinas Perhubungan Gunungkidul bersama dengan Balai Pengelolaa Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Yogyakarta, dan kepolisian melakukan pengecekan kelaikan kendaraan wisata.
Staff BPTD Kelas III Yogyakarta, Karsi mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Gunungkidu dan kepolisian setempat melakukan ramp check di kawasan wisata khususnya pantai.
Pengecekan kendaraan atau ramp check yang dilakukan oleh tim gabungan ini dimaksudkan sebagai upaya antisipasi beroperasinya kedaraan atau bus pariwisata yang tidak laik jalan. Hal ini juga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang fatal seperti yang terjadi di beberapa daerah.
“Harapan dengan adanya kegiatan ramp check bus pariwisata ini muntuk mengantisipasi kecelakaan itu yang pasti, memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna dan para pemilik armada bijak dalam menjalankan usaha transportasi mereka,” kata Karsi, Selasa (04/06/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ramp check bus pariwisata akan dilakukan secara intensif, utamanya pada ibur panjang sekolah mendatang. Selain dilakukan secara gabungan, pihaknya mendorong agar instansi terkait di Kabupaten dan Kora di DIY juga melakukannya secara mandiri.
“Dirutinkan untuk pengecekannya pasca lebaran dan di momentum libur panjang sekolah Juni-Juli ini,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Raden Agus Hendro Kusumo mengatakan pengecekan yang dilakukan dari surat-surat kendaraan, kelayakan kendaraan, dan komponen lainnya. Pengecekan juga untuk mengantisipasi tindakan nakal para pengusaha kendaraan wisata mengoperasikan kendaraan tidak layak jalan di momentum liburan. Tak hanya kendaraan dalam daerah melainkan dari luar daerah juga diakukan pengecekan yang sama.
“Kemarin saat libur panjang akhir pekan kami lakukan pengecekan atau ramp check bus pariwisata. Saat itu tidak ada temuan, semua kendaraan yang kami cek surat-suratnya lengkap dan laik jalan,” tambah Hendro.
“Untuk momentum libur sekolah besok akan kami koordinasikan biasanya dari BPTB DIY yang rutin melakukan. Jika ada temuan tentu ditindak tegas untuk segera melakukan penyesuaian dan bia melanggar aturan lalu lintas ditindak tilang,” jelas dia.
Dari Dinas Perhubungan sendiri, selain pengecekan bus pariwisata juga melakukan kendaraan wisata lainnya. Seperti misalnya kelayakan dan surat-surat shuttle di kawasan wisata serta jeep-jeep yang digunakan di beberapa obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul.