Berita , D.I Yogyakarta

Antisipasi Macet di Jalan Malioboro, Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Antisipasi Macet di Jalan Malioboro, Polresta Yogyakarta
Rekayasa lalu lintas di Jalan Malioboro saat libur lebaran 2024. (Foto: Polresta Yogyakarta)

HARIANE - Polresta Yogyakarta melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Malioboro dalam momen libur dan cuti bersama perayaan Lebaran 2024.

Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto menjelaskan, rekayasa lalu lintas di Malioboro yang menjadi ikon Kota Yogyakarta, jika arus lalu lintas lancar maka pengendara dapat langsung menuju Malioboro baik dari Jalan Mataram, simpang tiga Kliringan, maupun Jalan Abu Bakar Ali.

Kemudian jika arus lalu lintas padat-lancar, kepolisian akan mengarahkan kendaraan dari simpang Kliringan akan memutar arah Kridosono, selanjutnya menuju simpang Legend dan Jalan Abu Bakar Ali.

Sedangkan jika arus lalu lintas padat merayap, kepolisian akan mengarahkan kendaraan untuk lurus ke Pasar Kembang. Dan arah masuk ke kawasan Malioboro hanya dibuka satu pintu melalui Jalan Mataram.

“Sehingga volume kepadatan kendaraan di Malioboro dapat kami kendalikan. Hanya masuk satu ruas jalur dari Jalan Mataram,” kata AKP Maryanto.

Selain m itu, kegiatan car free night yang setiap hari diselenggarakan pada pukul 18.00-21.00 WIB, untuk sementara waktu akan ditiadakan pada H-5 sampai H+5 Idul Fitri.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menyebutkan, pada momen libur dan cuti bersama Idul Fitri, diprediksi ada 11 juta pemudik dan wisatawan dengan 1,5 juta mobil pribadi memasuki DIY. Hal tersebut dimungkinkan akan terjadi kepadatan kendaraan.

Ia menilai kerawanan kepadatan kendaraan akan terjadi di kawasan Tugu, Malioboro, dan Kraton (Gumaton) karena lokasi tersebut menjadi pusat tujuan wisatawan.

Terkait hal tersebut pihaknya menyarankan wisatawan untuk memanfaatkan kantong-kantong parkir di luar destinasi wisata seperti di stasiun-stasiun dan resto-resto, kemudian menuju ke kawasan Gumaton menggunakan transportasi umum.

“Saya kira moda transportasi yang harus kita rubah. Untuk menikmati Tugu, Malioboro, sampai Kraton sambil berjalan-jalan pun dekat, bisa dengan andong, becak, Trans Jogja. Kalau 1,5 juta kendaraan memaksakan masuk pasti melambat,” kata Arif.

“Di kawasan Gumaton ini mohon maaf kalau masyarakat harus berlambat-lambat. Tipsnya contohnya bisa parkir di Stasiun Maguwo, naik KRL, ke Malioboro dengan jalan kaki,” sambungnya.

Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan pengaturan lalu lintas di kawasan Gumaton secara situasional dengan melihat flow kendaraan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB