Berita , Jabar

Ternak Tanpa SKKH Dilarang Masuk, Antisipasi Penyebaran PMK di Kota Bandung Jelang Idul Adha, Hewan

profile picture Hanna
Hanna
Ternak Tanpa SKKH Dilarang Masuk, Antisipasi Penyebaran PMK di Kota Bandung Jelang Idul Adha, Hewan
Ternak Tanpa SKKH Dilarang Masuk, Antisipasi Penyebaran PMK di Kota Bandung Jelang Idul Adha, Hewan
"Kita akan buat satgas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP. Didukung juga oleh camat dan lurah," ucapnya.
Namun, Ema mengakui tentu sulit jika harus mengawasi semua kendaraan yang mengangkut hewan ternak.
"Tapi, kita pasti mengetahui mereka itu akan ke mana, apakah ke bandar, RPH, atau pasar. Camat dan lurah juga harus turun memantau ini. Para petugas juga akan mengejarnya ke titik tersebut," paparnya. 
Ema mengakui, hal ini menjadi dilematis untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sebab kondisi stok hewan saat ini di Kota Bandung, dari 49 peternak sapi terdapat 980 ekor sapi. Sedangkan dari 150 peternak domba, ada 5.000 ekor.
"Kalau kita bicara kebutuhan sapi ada di masa Iduladha itu sekitar 3.500-5.000 ekor sapi. Kemudian domba 12.000-15.000 ekor. Tapi sekarang kita dihadapkan pada ancaman PMK," jelasnya.
BACA JUGA : Wabah PMK di Jawa Timur Merebak, Begini Imbauan dari Pemerintah Kota Surabaya

Perkembangan Kasus Penyebaran PMK di Kota Bandung

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyebutkan, telah ditemukan indikasi positif PMK pada 10 sapi di peternakan Babakan Ciparay pada 21 Mei silam. 
Meski telah rutin diimbau, tapi secara diam-diam 10 sapi ini mereka datangkan dari luar Kota Bandung pada pukul 01.30 WIB.
"Lalu, saat ditemukan indikasi, mereka melapor ke posko kami yang ada di Jalan Arjuna. Pas kami cek, ternyata benar untuk gejala klinisnya. Tapi kita akan lihat kepastiannya dari hasil Laboratorium Veteriner yang ada di Subang," ucapnya.
Lalu lintas menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk mencegah penyebaran PMK. 
Sehingga Gin Gin berharap, perlu adanya komitmen kuat dari daerah asal juga terkait penegasan SKKH.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Catat! Ini 19 Kloter Jemaah Haji ini Akan Pulang 12 Juni 2025

Catat! Ini 19 Kloter Jemaah Haji ini Akan Pulang 12 Juni 2025

Rabu, 11 Juni 2025
Remaja Boceng Tiga Kecelakaan Ditabrak Truk Boks di Simpang 5 Pleret Bantul, Korban ...

Remaja Boceng Tiga Kecelakaan Ditabrak Truk Boks di Simpang 5 Pleret Bantul, Korban ...

Rabu, 11 Juni 2025
2 Pelaku Pengeroyokan dan Pembuangan Jasad Pria di Sungai BKB Semarang Ditangkap

2 Pelaku Pengeroyokan dan Pembuangan Jasad Pria di Sungai BKB Semarang Ditangkap

Rabu, 11 Juni 2025
Jemaah Haji Pulang Mulai Hari ini, Berikut Jadwal dan Kloternya

Jemaah Haji Pulang Mulai Hari ini, Berikut Jadwal dan Kloternya

Rabu, 11 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 11 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 11 Juni 2025 Naik Tipis

Rabu, 11 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 11 Juni 2025 Merangkak Naik

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 11 Juni 2025 Merangkak Naik

Rabu, 11 Juni 2025
Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Dirawat di Rumah Sakit Mekah

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Dirawat di Rumah Sakit Mekah

Rabu, 11 Juni 2025
Dihantam Ombak Besar, Perahu Nelayan Terbelah jadi Dua

Dihantam Ombak Besar, Perahu Nelayan Terbelah jadi Dua

Selasa, 10 Juni 2025
Pipanisasi Sentuh Dusun Ngaglik di Samigaluh Kulon Progo

Pipanisasi Sentuh Dusun Ngaglik di Samigaluh Kulon Progo

Selasa, 10 Juni 2025
Pria Tewas Dibuang ke Sungai Banjir Kanal Barat Semarang, Videonya Viral

Pria Tewas Dibuang ke Sungai Banjir Kanal Barat Semarang, Videonya Viral

Selasa, 10 Juni 2025