Berita , Pendidikan , Kesehatan , Teknologi

Penyakit Mulut dan Kuku Adalah Mematikan untuk Hewan Ternak, Berikut Sumber Penularan dan Gejala Klinisnya

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Penyakit Mulut dan Kuku Adalah Mematikan untuk Hewan Ternak, Berikut Sumber Penularan dan Gejala Klinisnya
Penyakit Mulut dan Kuku Adalah Mematikan untuk Hewan Ternak, Berikut Sumber Penularan dan Gejala Klinisnya
HARIANE – Penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang terjadi pada hewan berkuku belah atau genap misalnya seperti sapi, babi, kambing, domba, dan kerbau.
Penyebab dari penyakit mulut dan kuku adalah virus Apthovirus (family Picornaviridae) yang sangat menular pada hewan ternak.
Meski sangat menular, penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang tidak bisa ditularkan kepada manusia. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan dampak virus ini terhadap kesehatan manusia.
Beberapa waktu belakangan dilaporkan kasus-kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi di Aceh dan juga beberapa wilayah di Jawa Timur.
BACA JUGA : Kasus PMK Ditemukan di Aceh Besar, Sebanyak 17 Ekor Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah DIY melalui akun Instagram @humasjogja memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai PMK serta bagaimana cara agar masyarakat bisa tetap aman mengonsumsi daging sapi maupun hewan ternak lain.

Sumber Penularan Penyakit Mulut dan Kuku Adalah Sebagai Berikut

1. Kontak Langsung

Penularan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak bisa terjadi dengan cara kontak langsung. Antara hewan ternak yang sudah sakit dengan yang masih sehat.
Oleh karena itu apabila ada hewan ternak yang menunjukkan gejala PMK bisa segera dipisahkan dari ternak yang masih sehat alias dikarantina.

2. Kontak Tidak Langsung

Kontak tidak langsung penularan PMK bisa melalui manusia, peralatan, sarana transportasi maupun produksi yang tercemar oleh virus.
Ads Banner

BERITA TERKINI

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

Kamis, 25 April 2024 21:42 WIB
Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Kamis, 25 April 2024 21:41 WIB
Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Kamis, 25 April 2024 20:41 WIB
Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Kamis, 25 April 2024 20:03 WIB
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Kamis, 25 April 2024 19:27 WIB
Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 25 April 2024 19:23 WIB
Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Kamis, 25 April 2024 18:21 WIB
Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Kamis, 25 April 2024 17:29 WIB
Imbas TPA Piyungan Ditutup, BPBD DIY Mewaspadai Potensi Banjir Akibat Lonjakan Sampah

Imbas TPA Piyungan Ditutup, BPBD DIY Mewaspadai Potensi Banjir Akibat Lonjakan Sampah

Kamis, 25 April 2024 17:20 WIB
Dilirik Banyak Partai Besar Jadi Cabup Bantul, Begini Respon Tegas Soimah

Dilirik Banyak Partai Besar Jadi Cabup Bantul, Begini Respon Tegas Soimah

Kamis, 25 April 2024 17:14 WIB